Dark/Light Mode

Optimalkan Produksi Jagung Sumbawa, Jokowi Sarankan Penggunaan Benih Unggul

Kamis, 2 Mei 2024 15:47 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai panen jagung di Sumbawa, NTB, Kamis (2/5/2024). (Foto: YouTube/Setpres)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai panen jagung di Sumbawa, NTB, Kamis (2/5/2024). (Foto: YouTube/Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menekankan pentingnya peningkatan produktivitas jagung pakan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan menggunakan benih unggul. 

"Saya rasa yang paling penting adalah meningkatkan produktivitas. Misalnya, menggunakan benih Tangguh yang bisa menghasilkan 7-8 ton per hektar. Benih BISI pun demikian, dengan potensi hasil 7 hingga 9 ton per hektar," kata Presiden Jokowi dalam tayangan video yang disiarkan oleh Sekretariat Presiden, saat meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Kamis (2/5/2024). 

Baca juga : Rp 211 M Untuk Perbaiki Jalan NTB, Jokowi Harap Kecepatan Logistik Makin Baik

Presiden menyampaikan, saat ini terjadi penurunan harga jagung di beberapa wilayah termasuk Sumbawa dan Gorontalo, yang disebabkan oleh produksi yang melimpah. Di Kabupaten Sumbawa misalnya, harga jagung telah turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram. Menurut Presiden, harga ini menguntungkan bagi peternak tetapi kurang menguntungkan bagi petani.

Presiden mengakui perlu menjaga keseimbangan harga jagung yang adil bagi petani dan peternak merupakan tantangan besar. Jokowi menilai, produktivitas tinggi bisa mengurangi kerugian petani saat harga jagung menurun, seperti melalui penggunaan bibit unggul yang dapat menghasilkan 7-8 ton per hektare.

Baca juga : Hadirkan Produk Ramah Lingkungan, MODENA Luncurkan Lini Bisnis Baru

“Namun, ada juga yang produktivitasnya di bawah 5 ton, sehingga dengan harga Rp4.200, biaya produksi tidak terpenuhi,” ungkap Presiden.

Presiden juga mendorong adanya hilirisasi pertanian dari lahan jagung yang bisa menghasilkan pakan ternak hingga minyak goreng jagung. Dengan begitu, biaya produksi dan harga jagung akan lebih stabil dengan adanya industri yang dibangun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.