Dark/Light Mode

3 Bandara Layani Fast Track untuk Jemaah Haji Indonesia, Terbanyak Sedunia

Jumat, 3 Mei 2024 20:47 WIB
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab (Foto: Dok. Kemenag)
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah. Mereka terbagi dalam 554 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter dengan Saudia Airlines.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab, saat Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya 1445 H/2024 M, di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (3/5).

"Jemaah haji melalui Embarkasi Surabaya tahun ini sebanyak 106 kelompok terbang. Artinya, kloter melalui Embarkasi Surabaya menjadi yang terbanyak dari total 554 kelompok terbang tahun ini. Semoga penjadwalan slot tidak ada masalah sehingga penyelenggaraan haji melalui embarkasi Surabaya berjalan dengan baik," ujar Saiful Mujab, yang hadir mewakili Dirjen PHU Hilman Latief, seperti dikutip laman kemenag.go.id.

Baca juga : Libur Panjang Lebaran, PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif

Tahun ini, Embarkasi Surabaya untuk kali pertama menggunakan layanan fast track. Menurut Saiful, layanan ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

Saudi menyediakan tiga layanan fast track dalam Mecca Route Haji 1445 H/2024 M, yakni Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. "Hanya Indonesia yang memiliki tiga layanan fast track di dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji," jelas Saiful.

Dengan fast track, lanjut Saiful, jemaah saat turun di Madinah atau Jeddah bisa langsung menuju pemondokan. Ini memberi kemudahan dan kenyamanan kepada jemaah haji Indonesia.

Baca juga : Airlangga Di Kuliah Tamu LSE: Indonesia On Track Menuju Visi Emas 2045

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan pada 12-23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung pada 24 Mei-10 Juni 2024.

"Pada 12 Mei nanti, ada 22 kloter yang akan menuju Tanah Suci, termasuk dari Embarkasi Surabaya. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang ikut berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji," kata Saiful.

Pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya ini juga dirangkai dengan Meal Test atau uji kualitas makanan yang akan disajikan untuk jamaah haji Indonesia selama dalam penerbangan menuju ke Tanah Suci dan pulang ke Tanah Air. Meal Test ini bertujuan untuk memastikan kualitas menu yang disajikan kepada jemaah.

Baca juga : Kunjungi Bulgaria, Parlemen Indonesia Perkuat Hubungan Bilateral

Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur Mufi Imron Rosyadi menyampaikan, Embarkasi Surabaya tahun ini akan melayani 39.228 jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 37.271 jemaah asal Jawa Timur, 732 jemaah asal Bali, 695 jemaah dari NTT. Selain itu, ada 530 petugas kloter.

"Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 2024 tergabung dalam 106 kloter yang diberangkatkan ke Arab Saudi dengan Maskapai Saudi Arabian Airlines. Rata," imbuhnya.

PPIH Embarkasi Surabaya Tahun 1445 H/2024M dilantik Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Mereka yang dilantik berasal dari berbagai unsur, yaitu dari Pemprov Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Polrestabes Surabaya. Ada juga perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Otoritas Bandara Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.