Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Pakar Hukum Tata Negara: Oposisi Akan Positif Jika Kritiknya Konstruktif
Rabu, 15 Mei 2024 16:38 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pakar Hukum Tata Negara, Prof Juanda mengatakan, istilah oposisi tidak dikenal dalam sistem presidensial ala Indonesia. Menurut Prof Juanda, oposisi itu berlaku dan dikenal secara nyata dalam sistem parlementer.
"Tetapi jika yang dimaksud sebagai oposisi ala Indonesia itu adalah para partai politik yang tidak masuk dalam kabinet atau bukan partainya Pemerintah, saya kira perlu dikaji secara rasional dan objektif," kata Prof Juanda, saat berbincang dengan RM.id, Rabu (15/5/2024).
Baca juga : KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Amarta Karya
Dijelaskan Founder Treas Constituendum Institute itu, keberadaan partai di luar Pemerintah sangat diperlukan. Apalagi, Indonesia menganut sistem demokrasi sebagaimana diatur konstitusi.
"Jika oposisi yang kita maksud sebagai sikap partai penyeimbang untuk memperkuat sistem demokrasi Pancasila, saya kira positif, dan merupakan energi positif bagi kehidupan demokrasi kita," sebutnya.
Baca juga : BSI Hadirkan Posko Mudik Hingga Konsultasi Zakat
Kendati demikian, dia mengingatkan, kepada partai politik yang berada di luar pemerintahan untuk memberikan kritik yang konstruktif. Selalu mengedepankan sikap yang kritis, objektif, argumentatif dan positif untuk kepentingan rakyat, masyarakat, bangsa, dan negara. "Oposisi yang konstruktif lebih tepat dibanding istilah baru oposisi rasa sahabat," terang dia.
Artinya, tegas Juanda, kritikan tidak asal bunyi. Sehingga berpotensi mengganggu kinerja Pemerintah. "Benar dianggap tidak benar. Jika salah juga tetap salah. Pola atau sikap oposisi begini tidak bagus," harap Juanda.
Baca juga : Pasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya