Dark/Light Mode

Kabupaten Luwu Diterjang Longsor Dan Banjir 3 Meter, 14 Orang Meninggal

Sabtu, 4 Mei 2024 11:28 WIB
Petugas membantu evakuasi warga dari terjangan banjir di Kabupaten Luwu. (Foto: Humas BNPB)
Petugas membantu evakuasi warga dari terjangan banjir di Kabupaten Luwu. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 14 orang warga di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, meninggal dunia akibat terjangan banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat (3/5) pukul 01.17 WITA. Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang dirilis Sabtu (4/5), kejadian ini telah berdampak pada 1.385 kepala keluarga. Akibatnya, 115 orang terpaksa mengungsi ke beberapa masjid dan rumah kerabat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, 13 kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak banjir dan longsor, yaitu Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa, dan Belopa Utara. Ketinggian muka air yang terpantau berkisar antara 1 hingga 3 meter.

Baca juga : Hati-Hati, Pasca Gempa M6.2 Garut, Longsor Dan Banjir Bandang Mengintai

Kata dia, dari kajian cepat yang dilakukan, tercatat kerusakan yang signifikan mencakup 1.867 unit rumah yang terdampak, 103 di antaranya rusak berat, dan 42 unit rumah hanyut. 

Selain itu, empat titik ruas jalan dan satu jembatan juga mengalami kerusakan. Terdapat 14 kendaraan, termasuk roda dua dan roda empat, yang terdampak. "Lahan persawahan dan perkebunan warga juga mengalami kerusakan," kata Muhari, Sabtu (4/5/2024). 

Baca juga : Silfester Matutina: Amicus Curiae Tidak Berpengaruh

Muhairi menuturkan, saat ini BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan dan tim gabungan masih melakukan pendataan di lapangan serta evakuasi warga terdampak dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.

"Kondisi terkini dilaporkan air berangsur surut," ungkapnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.