Dark/Light Mode

Airlangga Minta Pelabuhan Tanjung Priok Kerja 24 Jam Bereskan 17 Ribu Kontainer

Sabtu, 18 Mei 2024 13:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau langsung pemberlakuan kebijakan relaksasi impor hari ini, Sabtu (18/5) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau langsung pemberlakuan kebijakan relaksasi impor hari ini, Sabtu (18/5) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau langsung pemberlakuan kebijakan relaksasi impor hari ini, Sabtu (18/5) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan perizinan impor, setelah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 8 Tahun 2024 diterbitkan.

"Hari ini diharapkan akibat dari Permendag itu kontainer yang tertumpuk 17 ribu ini bisa segera diselesaikan," kata Menko Airlangga di sela-sela peninjauan.

Kebijakan relaksasi ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengatasi penumpukan kontainer di pelabuhan akibat pengetatan impor dan persyaratan perizinan yang kompleks. 

Baca juga : Airlangga-Sri Mul Turun Langsung Beresin Kontainer Numpuk Di Priok

Menko Airlangga menegaskan bahwa kelancaran arus barang menjadi prioritas utama untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya saing bangsa.

Untuk diketahui, Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang mulai berlaku sejak 17 Mei 2024 memberikan angin segar bagi para importir. 

Permendag baru ini meringankan persyaratan perizinan impor untuk 7 kelompok barang, yaitu elektronik, alas kaki, pakaian jadi, aksesoris, kosmetik dan perbekalan rumah tangga, tas, hingga katup.

Sebagai bukti nyata, hari ini 5 kontainer berisi komoditas besi baja, tekstil, tas, dan elektronik telah dikeluarkan dari Pelabuhan Tanjung Priok. 

Baca juga : Dubes RI Iwan Bogananta Perkuat Kerja Sama Cetak Ribuan TKI Ke Albania

Komoditas impor ini telah memenuhi ketentuan Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dan siap didistribusikan ke masyarakat.

Menko Airlangga tidak hanya meninjau langsung proses pengeluaran barang, tetapi juga memberikan instruksi tegas kepada seluruh instansi terkait di Pelabuhan Tanjung Priok untuk bekerja 24 jam tanpa henti.

Ia meminta seluruh jajaran Pelabuhan Bea Cukai yang ada di pelabuhan, Kepala Kantor Pelayanan Utama, Direktur Layanan Industri Sucofindo, Surveyor Indonesia, Pimpinan JICT untuk bekerja seperti kapal Saturday, Sunday, holiday included.

"Sehingga semua kerjaan 24 jam mengeluarkan barang 17 ribu sampai barang ini selesai. Arahan Bapak Presiden barang ini supaya segera dapat dikeluarkan," tegas Menko Airlangga.

Baca juga : Mendung Dan Hujan Dominasi Cuaca Tangerang Hari Ini Per Jam Kamis 16 Mei 2024

Menko Airlangga juga menjelaskan lebih lanjut 5 kontainer yang akan dikeluarkan tersebut yakni 4 kontainer dari PT Denso Indonesia yang telah memiliki Laporan Surveyor sehingga telah memenuhi ketentuan Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dan 1 kontainer dari PT Pandu Equator Prima yang secara langsung telah memenuhi ketentuan Permendag Nomor 8 Tahun 2024 karena berstatus Mitra Utama Kepabeanan (MITA).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang turut mendampingi Menko Airlangga menyambut gembira perubahan Permendag 36/2024 menjadi Permendag 8/2024.

"Ini menyederhanakan proses persyaratan untuk pelepasan kontainer tersebut, dengan tadi perubahan persyaratan menjadi hanya Laporan Surveyor," kata Sri Mul.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.