Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Masuki Musim Kemarau Panjang
Polusi Di Jakarta Rawan Naik Lagi
Selasa, 7 Mei 2024 06:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lebih dari separuh wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Kondisi itu berpotensi mengerek polusi udara, terutama perkotaan seperti Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mengantisipasi potensi kekeringan dan meningkatnya polusi dampak musim kemarau.
Baca juga : Paris Saint-Germain Vs Borussia Dortmund, Bawa Misi Kebangkitan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, selain menyebabkan cuaca panas dan kekeringan, kemarau dapat memperburuk kualitas udara. Seperti musim kemarau tahun lalu, kondisi udara Jakarta selalu berada dalam daftar atas terburuk di dunia.
Asep mengungkapkan, pihaknya sudah mengumpulkan para pemangku kepentingan untuk merumuskan upaya antisipasi potensi penurunan kualitas udara pada Jumat (3/5/2024). Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Perhubungan, organisasi masyarakat sipil dan akademisi.
Baca juga : Lawan Sakit, Rublev Jawara
“Isu polusi udara menjadi fokus Pemprov DKI sejak dua tahun ke belakang, sekarang benar-benar serius. Jakarta sangat konsen terhadap pengendalian pencemaran udara, khususnya masalah polusi,” kata Asep dalam keterangannya dikutip Senin (6/5/2024).
Karena itu, lanjut Asep, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi DKI Jakarta sudah berorientasi kepada lingkungan hidup.
Baca juga : Hakim Gazalba Banyak Transaksi Pakai Dolar
“Prioritas pembangunan di Jakarta 5 tahun ke depan, tujuh prioritasnya ada di bidang pembangunan lingkungan hidup,” tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya