Dark/Light Mode

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dimulai Dari Makanan Bergizi

Selasa, 4 Juni 2024 15:37 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: YouTube: DPR RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: YouTube: DPR RI

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya program makan bergizi sebagai salah satu langkah strategis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan V 2023-2024 di Jakarta, Selasa (4/6), Sri Mulyani menyampaikan bahwa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 6-8 persen.

Menurutnya, investasi pada Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci untuk memacu produktivitas masyarakat dan mencapai target pertumbuhan tersebut.

Baca juga : JeLiTa Academy Bantu Perempuan Indonesia Gali Potensi Diri

“Program makanan bergizi dan perbaikan reformasi kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan serta penyempurnaan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting,” kata Sri Mulyani. 

Sri Mulyani juga menyoroti pentingnya belajar dari negara-negara lain yang telah sukses meningkatkan kualitas SDM mereka, seperti Korea Selatan dan Taiwan. 

Kedua negara tersebut secara konsisten berinvestasi pada SDM, yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas dan menghindarkan mereka dari jebakan negara berpendapatan menengah (Middle-Income Trap/MIT). 

Baca juga : Laga Persahabatan: Skor Kaca Mata Indonesia Vs Tanzania

Investasi dan peran sektor manufaktur di Korea Selatan berhasil tumbuh di atas 10 persen setiap tahun. Demikian juga dengan pengalaman Taiwan, investasi mereka tumbuh 20 persen dan sektor manufaktur tumbuh di atas 8 persen.

"Diperlukan produktivitas tinggi yang konsisten dalam 15 tahun menuju negara maju," jelasnya.

Menkeu menambahkan bahwa perbaikan iklim investasi juga harus terus dilakukan untuk meningkatkan peran investasi dan pertumbuhan sektor manufaktur, yang menjadi sektor kunci bagi perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. 

Baca juga : Indonesia Makin Keras Ke Israel

"Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi, kontribusi dari produktivitas harus dan wajib ditingkatkan. Hal ini bisa diperoleh melalui investasi SDM dan transformasi ekonomi agar menciptakan nilai tambah yang semakin tinggi di dalam perekonomian nasional," paparnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.