Dark/Light Mode

Harus Ada Evaluasi Persyaratan Wisatawan

Bule Arogan Dan Bikin Onar Di Bali, Sikat!

Minggu, 16 Juni 2024 07:25 WIB
Damon Anthony Alexander Hills, bule Inggris diringkus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali setelah membawa kabur truk dari Kerobokan, Badung. (Foto: Istimewa)
Damon Anthony Alexander Hills, bule Inggris diringkus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali setelah membawa kabur truk dari Kerobokan, Badung. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Netizen meminta Pemerintah menindak tegas wisatawan asing alias bule, yang membuat onar saat berwisata di Bali. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir, ulah oknum wisatawan asing semakin aneh meresahkan masyarakat.

Kasus paling viral soal kelakukan bule berulah di Bali, yakni pencurian truk yang terjadi di daerah Badung, Bali, Minggu (9/6/2024). Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris itu mencuri truk seorang pengemudi yang tengah melintas di depan Toko Timbul Mora Ceramic, Jalan Raya Kerobokan, di bawah pengaruh minuman keras.

Damon Anthony Alexander Hills (50) menganiaya sopir truk, kemudian membawa truk tersebut kabur ke Bandara Ngurah Rai, Bali. Alasan dia mencuri truk juga sangat konyol, karena tidak mendapatkan driv­er ojek online.

Baca juga : PDIP Kerahkan 10 Petahana

Usai kasus bule mencuri truk, di media sosial X maupun Instagram, bermunculan video-video yang memperlihatkan kelakuan arogan para bule di Bali.

Dalam sebuah video amatir di X diperlihatkan, aksi seorang bule melakukan pemukulan terhadap pemotor wanita di seputaran Jalan Imam Bonjol, Badung, Bali.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPD Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati angkat bi­cara soal munculnya sejumlah oknum bule yang meresahkan masyarakat.

Baca juga : DPR: Pendapatan Negara Turun?

Dia berharap, aparat dan pe­megang kewenangan melakukan tindak antisipasi agar kasus-kasus yang melibatkan WNA tidak terus berulang dan viral di media sosial.

“Jika tidak diantisipasi, aksi arogan bule berpotensi me­micu konflik warga lokal dengan wisatawan asing,” ujar Oka di laman PHRI, dikutip Sabtu (15/6/2024).

Mantan Wakil Gubernur Bali ini menilai, oknum WNA yang berulah di Bali sudah sangat keterlaluan. Bahkan, beberapa di antaranya tidak menghargai budaya lokal.

Baca juga : Jangan Buang Limbah Hewan Kurban Ke Kali

“Sangat diharapkan aparat bi­sa bertindak tegas dan transparan menangani kasus wisatawa as­ing,” katanya.

Senada, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ter­pilih dari Provinsi Bali Niluh Jelantik juga geram dengan kelakuan para wisatawan asing di Bali. Dia meminta pelaku ka­sus pemukulan pemotor wanita di Jalan Imam Bonjol, Kuta, Badung, Bali, ditangkap dan dipenjarakan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.