Dark/Light Mode

Khatib Istiqlal: Kurban Perkuat Solidaritas Antarumat Islam

Senin, 17 Juni 2024 10:52 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Masjid Istiqlal Jakarta kembali menjadi pusat perhatian umat muslim di Indonesia.

Ribuan jemaah memadati masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk melaksanakan salat Idul Adha 1445 Hijriah pada Senin, 17 Juni 2024 pukul 07.00 WIB.

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Amien Suyitno menyampaikan khotbah pada salat Idul Adha yang juga diikuti oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para duta besar. 

Baca juga : Bey Minta Tim Pemeriksa Pastikan Hewan Kurban Sehat Sesuai Syariat Islam

Sedangkan Imam salat Idul Adha dipimpin oleh Imam Besar Martomo Malaing. Suyitno membawakan khotbah dengan tema "Semangat Idul Adha, Hadirkan Cinta dan Kepedulian Sosial".

Dalam khotbahnya, dia mengajak jemaah untuk merenungkan makna yang dalam dari perayaan Idul Adha.

"Hari raya ini tidak hanya tentang berkurban, tetapi juga tentang nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial yang dapat kita petik dari kisah Nabi Ibrahim alaihissalam, Nabi Ismail alaihissalam, dan Siti Hajar al-Qibthiyah al-Misriyah," ujar Suyitno, di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Baca juga : K-eauty Edukasikan Remaja Lakukan Perawatan Diri dari Dalam

Pada kesempatan tersebut, Suyitno mengisahkan perjuangan Nabi Ibrahim alaihissalam dalam memperoleh keturunan yang pada akhirnya dianugerahi seorang putra bernama Nabi Ismail alaihissalam.

Kisah Siti Hajar yang ditinggalkan di lembah tandus Hijaz bersama putranya Ismail juga menjadi sorotan dalam khotbah tersebut.

"Perjuangan Siti Hajar mencari air di padang pasir yang tandus hingga munculnya mata air zam-zam sebagai karunia Allah, mengajarkan kita tentang keteguhan, ketulusan, dan kepedulian," ungkapnya.

Baca juga : BIN Komit Perkuat Pertahanan Dan Keamanan IKN

Khotbah itu tidak hanya mengingatkan umat muslim akan makna berkurban, tetapi juga pentingnya menjaga semangat kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

"Seperti Siti Hajar yang tak kenal lelah mencari pertolongan dan air bagi anaknya, kita diajarkan untuk selalu berusaha dalam menciptakan kebaikan bagi sesama," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.