Dark/Light Mode

Di Istiqlal, Menlu Selandia Baru Peringati Aksi Teroris Cristchurch

Kamis, 14 Maret 2024 21:04 WIB
Di Istiqlal, Menlu Selandia Baru Peringati Aksi Teroris Cristchurch

RM.id  Rakyat Merdeka - Kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Selandia Baru Winston Peters ke Jakarta, Kamis (14/3/2024), bertepatan dengan Ramadan. Pada kesempatan ini, Peters mengunjungi Masjid Istiqlal untuk memperingati serangan teroris 15 Maret di Christchurch yang terjadi pada 2019.

Penembakan di Christchurch terjadi di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre di Christchurch, Selandia Baru, pada pukul 13.40, 15 Maret 2019 NZDT (07.40 WIB). Dalam insiden itu, 50 orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat serangan ini. 

Baca juga : Soal Palestina, Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Dukung Gencatan Senjata

Di masjid terbesar di Asia Tenggara itu, Peters disambut Imam Besar Nasaruddin Umar. 

"Kunjungan ke Masjid Istiqlal adalah kesempatan penting untuk memberi penghormatan kepada korban dan keluarga serangan Christchurch," kata Peters.

Baca juga : Pemilu Indonesia Sukses, PM Selandia Baru Ucapkan Selamat

 "Indonesia adalah negara pertama yang kami kunjungi setelah serangan tersebut, dan kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah dan masyarakat Indonesia," sambungnya.

Peters juga menegaskan komitmen bersama terhadap kebebasan beragama dan toleransi, menggarisbawahi pentingnya hubungan kedua negara dalam membangun masa depan yang lebih damai dan toleran.

Baca juga : Menkes Budi Berbagi Cerita Upaya Tingkatkan Deteksi Tuberkulosis Di Indonesia

Di akhir diskusi, Peters mengakui pentingnya melibatkan para pemimpin politik dan agama di Indonesia, serta Organisasi Kerja Sama Islam dalam krisis di Gaza sebagai bagian dari upaya Selandia Baru untuk memperluas kerja sama dengan para mitra di seluruh dunia; mengakhiri kekerasan melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan melalui kelompok masyarakat di Selandia Baru yang terdampak. 

"Selandia Baru telah mengambil pendekatan berbasis prinsip yang konsisten terhadap krisis di Gaza. Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk segera mengakhiri kekerasan, melindungi warga sipil, mendorong solusi dua negara, dan menyediakan akses kemanusiaan yang aman dan bebas hambatan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.