Dark/Light Mode

Kantor Presiden Hampir Rampung, Jokowi Bisa Ngantor Di IKN Bulan Depan

Jumat, 28 Juni 2024 08:24 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara. (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara. (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Presiden yang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara selesai dibangun. Bulan depan, Presiden Jokowi pun bisa berkantor di IKN.

Kepastian itu disampaikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti. Kata Diana, pembangunan Istana Kepresidenan di Nusantara sudah hampir rampung. Pembangunan diperkirakan selesai sepenuhnya pada Juli.

"Kantor Presiden mudah-mudahan akhir Juli ini (selesai),” kata Diana, kepada wartawan saat mendampingi Jokowi dalam peresmian rehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah, Kamis (27/6/2024).

Selesainya pembangunan Istana dan Kantor Presiden sesuai dengan rencana Kepala Negara untuk berkantor di IKN pada Juli, atau sebulan sebelum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79. Jokowi berencana menggelar HUT RI di IKN.

"Kantor Menko-Menko nanti fungsional untuk bisa digunakan. Jalan di depan Istana Kepresidenan mudah-mudahan nanti bisa dikebut untuk Juli ini selesai semua,” katanya.

Baca juga : Kang Emil Lawan Sepadan Anies

Sedangkan pembangunan dan pengadaan infrastruktur IKN lainnya, seperti pasokan air minum, jalan tol, dan memorial park juga ditargetkan bisa fungsional dan dimanfaatkan pada akhir Juli ini. "Kalau terkait dengan infrastruktur IKN, terutama yang dari Kementerian PUPR secara keseluruhan sudah 82 persen,” jelas dia. 

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN) yang juga Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, terus bergerak cepat memastikan seluruh persoalan di IKN dapat diatasi. Terutama persoalan pembebasan tanah yang belakangan diduga menghambat pembangunan IKN. 

Basuki mengapresiasi, peran Badan Bank Tanah dalam percepatan penyediaan lahan untuk Bandara VVIP IKN. Nantinya bandara tersebut akan mendukung konektivitas ke IKN Nusantara.

”Kalau nggak ada Badan Bank Tanah, proyek Bandara tidak akan jadi,” ujar Basuki usai meninjau pembangunan Bandara VVIP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (27/6/2024).

Di kesempatan sama, Wakil Kepala OIKN yang juga Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Raja Juli Antoni berpesan, agar semua pihak terus mendukung pembangunan IKN. Pihakanya pun terus berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan (Kantah) serta Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional  setempat. 

Baca juga : Indonesia Masuk Grup Neraka

Terpisah, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga memastikan, pihaknya siap memberikan pelayanan maksimal jika Jokowi akan berkantor di IKN.

“Tugas kami memastikan kesiapan kantor dan Istana Kepresidenan dengan sebaik-baiknya pada waktunya," kata Danis kepada Rakyat Merdeka.

Sebelumnya, kabar Jokowi akan berkantor di IKN pada akhir Juli 2024 disampaikan Basuki. Kata dia, Jokowi akan berkantor di IKN setelah pasokan air baku mengalir. "Juni ini air sudah masuk. Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli," kata Basuki.

Jokowi mengamini akan berkantor di IKM. "Insya Allah, Juli mendatang pun saya akan mulai berkantor di IKN," cetus Jokowi, Rabu (5/6/2024). 

Anggaran IKN

Baca juga : Smelter Satu Lajur Terbesar Di Dunia Resmi Start-Engine

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi anggaran untuk pembangunan IKN telah mencapai Rp 5,5 triliun per 31 Mei 2024. Jumlah tersebut naik Rp 700 miliar dari realisasi akhir April sebesar Rp 4,8 triliun.

Nilai realisasi Mei itu setara dengan 13,7 persen dari total pagu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp 40 triliun. “Anggaran itu digunakan untuk pembangunan klaster infrastruktur serta noninfrastruktur,” ujar Sri Mul dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Untuk diketahui, total anggaran yang sudan disalurkan untuk pembangunan IKN mencapai Rp 72,5 triliun. Rinciannya pada APBN 2022 sebesar Rp 5,5 triliun, APBN 2023 Rp 27 triliun, dan pagu APBN 2024 Rp 40 triliun. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.