Dark/Light Mode

Apel Akbar, KOKAM Tegaskan Siap Jaga Marwah Dan Aset Muhammadiyah

Senin, 1 Juli 2024 21:44 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima Tinggi Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Dzulfikar Ahmad Tawalla memastikan komitmennya untuk menjaga marwah dan aset Muhammadiyah.

Dzulfikar menekankan, pasukan KOKAM dalam menjalankan aktivitasnya selalu memiliki rasa cinta luar biasa kepada Islam, bangsa, dan persyarikatan.

Dia menyatakan, cinta kepada Islam melahirkan tanggung jawab kepada Islam. Cinta kepada bangsa melahirkan tanggung jawab kepada negara.

Sedangkan cinta kepada Muhammadiyah melahirkan tanggung jawab kepada umat dan organisasi Muhammadiyah.

“Dalam menjaga ketenangan dan kenyamanan umat, menjaga marwah Muhammadiyah, dan yang utama menjaga aset-aset amal usaha persyarikatan Muhammadiyah," kata Dzulfikar dalam Apel Akbar KOKAM dan Milad ke-8 Universitas Muhammadiyah Bandung, Jawa Barat, dikutip Senin (1/7/2024).

Baca juga : Idul Adha, Lalamove Bagikan Paket Daging Pada Masyarakat dan Mitra Pengemudi

Dzulfikar menegaskan, salah satu komitmen KOKAM untuk menjaga Universitas Muhammadiyah Bandung yang merupakan salah satu aset berharga Muhammadiyah.

“Kalau ada yang mengganggu Universitas Muhammadiyah Bandung dan ada ribuan orang yang menjaganya, maka mereka itu adalah pasukan KOKAM,” tegasnya.

“Bahkan, kalau hanya tersisa satu orang di dunia ini yang akan membela dan menjaga Universitas Muhammadiyah Bandung, kami pastikan itu adalah pasukan KOKAM," imbuh Dzulfikar.

Dalam kesempatan itu juga dikeluarkan tiga poin penting Deklarasi KOKAM Nasional untuk konsolidasi gerakan Muhammadiyah.

Pertama, menjunjung tinggi agama Islam dan menjadikan gerakan Muhammadiyah sebagai jalan utama perjuangan.

Baca juga : Melanesia Spearhead Group Tegaskan Papua Stabil Dan Kondusif

Kedua, berkomitmen dan berjiwa korsa dalam satu rangkaian komando Panglima Tinggi KOKAM untuk mewujudkan perjuangan Muhammadiyah.

Ketiga, siap sedia dan siaga berjuang jiwa raga demi menjaga aset, kehormatan, dan kedaulatan persyarikatan Muhammadiyah serta NKRI.

Dzulfikar menjelaskan, Apel Akbar KOKAM kali ini juga sangat istimewa dibandingkan dengan Apel Akbar di Solo tahun lalu.

Jika Apel Solo diberi kesempatan satu pekan untuk menyiapkan pasukan, maka Apel Akbar KOKAM di Bandung kali ini hanya diberi waktu tiga hari.

"Ini menunjukkan komitmen KOKAM yang tinggi terhadap apa pun instruksi dari Ayahanda Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir," ucapnya.

Baca juga : Moeldoko Tegaskan Tapera Adalah Tabungan, Bukan Potongan Gaji

Apel akbar ini dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Dalam sambutannya, Haedar mengatakan, Muhammadiyah akan terus berkhidmat bagi bangsa dan negara.

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, ormas keagamaan, dan kemasyarakatan terus berkomitmen untuk mencerdaskan, mempersatukan, mensejahterakan, mendamaikan, dan memajukan bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu, peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan," ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.