Dark/Light Mode

Dalami Dugaan Keterlibatan di TPPU AGK, KPK Akan Panggil Lagi Bos Mineral Trobos

Jumat, 15 November 2024 13:12 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani Kasuba alias AGK.

David Glen sendiri sebelumnya sudah pernah diperiksa KPK sebagai saksi pada Selasa, 8 Oktober 2024.

“Sementara didalami,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dihubungi wartawan, Jumat (15/11/2024).

Baca juga : Ketika Agama Tidak Lagi Mencerahkan

Juru Bicara berlatar belakang penyidik ini menyatakan, tidak menutup kemungkinan penyidik komisi antirasuah akan kembali meminta keterangan David Glen terkait kasus dugaan TPPU tersebut.

Namun, Tessa mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut dari penyidik terkait jadwal pemeriksaan terhadap saksi tersebut.

“Masih menunggu update dari penyidiknya (untuk memanggil kembali David Glen),” tandasnya.

Baca juga : Menko Polkam Budi Gunawan Jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia

David Glen Oei memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan TPPU.yang menyeret Abdul Gani Kasuba, di Gedung KPK pada Selasa, 8 Oktober 2024. Usai diperiksa, David Glen bungkam.

“Saksi didalami terkait dengan kepemilikan aset tersangka AGK," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, saat itu.

Diketahui, ada puluhan perusahaan dari 57 blok tambang yang izinnya diloloskan oleh eks Ketua DPD Gerindra Malut Muhaimin Syarif. Hal itu terungkap dalam persidangan.

Baca juga : Dakwah Itu Mengajak pada Kebaikan dan Mengingatkan Jangan Berbuat Jahat

Hal itu juga dibenarkan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Dia mengatakan, Muhaimin Syarif mengurusi sejumlah perusahaan untuk diloloskan di wilayah Malut, kongkalikong dengan Abdul Gani Kasuba. Termasuk, sejumlah perusahaan yang diduga milik David Glen.

“Memang perusahaannya intinya bukan milik dia aja (David Glen). Ada yang miliknya dia (MS), ada yang miliknya David," ungkapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.