Dark/Light Mode

Ada Politikus, Pengusaha, dan Ulama

Ini Profil 9 Anggota Wantimpres Periode 2019-2024

Jumat, 13 Desember 2019 16:37 WIB
Suasana pelantikan Wantimpres periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12). (Foto: Istimewa)
Suasana pelantikan Wantimpres periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melantik sembilan tokoh untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12).

Sembilan anggota Wantimpres itu berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari partai politik, pengusaha, hingga tokoh agama.

Berikut ini adalah profil singkat para Anggota Wantimpres Periode 2019-2024:

Sidarto Danusubroto

Foto: Wikipedia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).kelahiran 11 Juni 1936 menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.

Ia juga pernah menjadi Ketua MPR RI periode 8 Juli 2013 hingga 1 Oktober 2014, menggantikan Taufiq Kiemas yang wafat pada 8 Juni 2013.

Wiranto

 

Foto: M Qori Haliana/RM

Baca juga : Bacalon Bupati Lampung Selatan Ini Prioritaskan Anggaran Pertanian

Pria kelahiran Yogyakarta, 4 Juli 1947 yang juga mantan Ketua Umum Hanura ini pernah menempati sejumlah posisi strategis di pemerintahan.

Selain pernah menjadi Panglima TNI periode 1998-1999, Wiranto juga selalu dipercaya menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di tiga pemerintahan (Soeharto, Gus Dur, dan Jokowi).

Sukarwo

 

Foto: Istimewa

Politikus Partai Demokrat kelahiran 16 Juni 1950 ini adalah mantan Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019.

Atas prestasinya membangun daerah, pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini mendapat gelar Doktor Kehormatan/Doktor Honoris Causa (HC) oleh Universitas Airlangga pada 20 18.

Agung Laksono

Foto; Wikipedia

Politikus senior Partai Golkar kelahiran Semarang, 23 Maret 1949 ini pernah menjabat Ketua DPR periode 2004-2009.

Baca juga : Jokowi Ingin Proyek Blok Masela Segera Dikebut

Selain itu, Agung pernah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga era Soeharto, Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Plt Menteri Agama, serta Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat era SBY.

Mardiono

 

Foto: Istimewa

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini menjabat Wakil Ketua Umum partai berlambang Kabah, giat menguatkan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

Dato Sri Tahir

Foto: Istimewa

Pria kelahiran Surabaya, 26 Maret 1952 yang berlatar belakang pengusaha ini, dikenal sebagai filantropis.

Dato Sri Tahir yang merupakan pemilik Grup Mayapada, tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia pada tahun 2018.

Arifin Panigoro

Foto: Istimewa

Baca juga : PLN Raih Penghargaaan Brand of The Year 2019-2020

Pria kelahiran 14 Maret berdarah Gorontalo ini dijuluki "Raja Minyak Indonesia".

Alumnus Teknik Elektro ITB ini dikenal sebagai pendiri dan pemilik MedcoEnergi yaitu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.

Putri Kus Wisnu Wardani

Foto: Istimewa

Wanita kelahiran 20 September 1959 ini merupakan Komisaris Utama PT Mustika Ratu Tbk. Kepemimpinan dalam usaha kosmetik itu dia lanjutkan sejak 2011, saat menerima tongkat kepemimpinan dari ibunya, Mooryati Soedibyo. 

Selaku bos salah satu perusahaan dalam negeri yang cukup berpengaruh, Putri berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membantu melindungi pasar domestik dari serbuan kosmetik impor yang tidak aman.

Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi

Foto: Istimewa

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) kelahiran 10 November 1947 ini dikenal memiliki basis santri yang besar, baik di Pekalongan kota asalnya, ataupun di Tanah Jawa. Habib Luthfi adalah Ketua MUI Jawa Tengah, dan Ketua Forum Sufi Internasional. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.