Dark/Light Mode

Pastikan Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Jokowi: Sesakit Apa Pun Harus Berani Kita Tahan!

Senin, 16 Desember 2019 13:20 WIB
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12) siang. (Foto: Humas Setkab)
Presiden Jokowi memberikan sambutan pada Pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12) siang. (Foto: Humas Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memastikan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur. Dia menyebut, infrastruktur penting untuk memperkokoh pondasi negara dalam berkompetisi dengan negara-negara lain.

"Sesakit apa pun harus berani kita tahan, agar pembangunan infrastruktur rampung dan selesai. Kelanjutan infrastruktur tetap kita laksanakan," tegas Presiden Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).

Murenbangnas ini dihadiri sekitar 700 orang, yang di antaranya adalah para menteri, pimpinan lembaga, gubernur, bupati, dan wali kota.

Jokowi melanjutkan, infrastruktur akan disambungkan dengan kawasan industri, pariwisata, pertanian, dan pusat produksi perikanan di seluruh daerah.

Baca juga : Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Harus Perkuat Jaringan Kemitraan

"Misalnya ada jalan tol sambungan ke kawasan pertanian. Ada Pemprov, kabupaten, kota. Tugas Bapak Ibu sambungkan itu. Kalau nggak mampu di APBD, bisa konsultasi ke Menteri PU (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Red)," tutur Jokowi.

Dalam hal ini, Jokowi menekankan kata "konsultasi", bukan meminta bantuan APBD. "Berkonsultasi, nanti saya takutnya diasumsikan lain. Semua berbondong-bondong konsultasi, 'Pak, APBD saya tidak mampu'. Ini yang bahaya," wanti-wantinya.

Kemudian, Jokowi mencontohkan pembangunan infrastruktur ke kawasan wisata yang sudah dilakukan. Yakni, membangun dan memperbaiki bandara serta membangun jalan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Manado, Borobudur di Yogyakarta, Mandalika di NTB, dan Danau Toba di Sumatera Utara.

"Kita konsentrasi lima ini dulu. Setelah ini, selesai tugas Menpar melakukan promosi besar-besaran," bebernya.

Baca juga : PGN-Mitsui Kerja Sama Pengembangan Bisnis dan Infrastruktur Gas Bumi

Setelah lima itu, Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan akan membangun yang lima berikutnya. "Selanjutnya Bangka Belitung, Wakatobi, Bromo, Raja Ampat dan Morotai," urai Presiden Jokowi.

Kemudian, akan dilakukan percepatan pembangunan pelabuhan untuk menyambungkan dengan kawasan produksi lain seperti perkebunan, pertanian, dan sentra industri kecil.

"Jangan sampai kejadian lima tahun lalu, saya datang ke sebuah provinsi, bendungan dibangun. Ada bendungan bertahun-tahun, irigasi nggak ada, untuk apa bendungan itu. Nggak usah saya tunjukkan provinsi mana," ujarnya.

Jokowi juga menyatakan, di semua provinsi di Kalimantan, ada pelabuhan. Tapi jalan ke sana tidak dibangun. "Untuk apa? Memang fungsi otonomi ada di situ," keluh Jokowi.

Baca juga : Genjot Pembangunan Jargas Atasi Defisit Neraca Perdagangan

Dalam pembangunan infrastruktur lainnya, pemerintah akan fokus pada pembangkit listrik. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.