Dark/Light Mode

Evakuasi WNI dari Wuhan Tak Mudah

Selasa, 28 Januari 2020 13:50 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Patra Rizky Syahputra/RM)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Patra Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut, ada opsi untuk melakukan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Opsi evakuasi menjadi langkah yang dinilai perlu dilakukan pemerintah mengingat pasokan makanan dan kebutuhan sehari-hari di Kota Wuhan semakin menipis. Sejumlah WNI di kota tersebut juga telah meminta dipulangkan ke Tanah Air.        

Namun, langkah itu tidak bisa serta merta dilakukan. Soalnya, selama sepekan terakhir, pemerintah China telah mengisolasi Kota Wuhan dan menyiagakan 15 titik karantina di Provinsi Hubei, sebagai respons dari wabah virus corona tipe baru yang telah menewaskan sedikitnya 106 orang dan menjangkiti ribuan lainnya.        

Baca juga : Cegah Virus Corona, Turis Dari Wuhan Dilarang Masuk Indonesia

“Tentunya evakuasi adalah opsi yang terbuka, tetapi evakuasi di sebuah wilayah yang (berstatus) lockdown tidak bisa dilakukan dengan serta merta. Kita harus bicara dengan otoritas China karena ada aturan-aturannya,” ujar Retno di Kemenlu, Jakarta Pusat, Selasa (28/1).         

Kemenlu telah melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di dalam negeri. Di antaranya, Kemenko Polhukam, TNI, dan Kemenkes. Rapat digelar untuk memetakan langkah-langkah jika opsi evakuasi diambil. “Baik dari rutenya kemudian persyaratan yang terkait dengan karantina sebelum mereka berangkat dan setiba mereka di sini,” tuturnya.       

Baca juga : Gagal Tangani Coronavirus, Wali Kota Wuhan Siap Mundur

Berdasarkan data Kemenlu, ada 100 WNI di Wuhan. Rinciannya, 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Untuk di Provinsi Hubei secara keseluruhan  ada 243 WNI. Retno memastikan, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap kesehatan dan keselamatan WNI di Wuhan. Berbagai langkah terus dirancang dan dimatangkan pemerintah untuk melindungi para WNI.       

“Kalau ada rasa waswas itu sangat normal. Jadi, dari waktu ke waktu kita terus berkomunikasi dengan teman-teman dan memastikan kebutuhan sehari-hari tersedia untuk mereka,” tutur Menlu Retno.        

Baca juga : Sewa Pesawat, AS Evakuasi Diplomat dan Warganya dari Wuhan

Otoritas China, kata Retno, juga telah menyediakan nomor telepon khusus (hotline) 24 jam bagi warga negara asing yang memiliki pertanyaan terkait penyebaran virus corona tipe baru. Terutama, di wilayah-wilayah karantina. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.