Dark/Light Mode

Misi Kemanusiaan Ke Wuhan, Batik Air Bawa 19 Kru Dan 30 Tim Medis

Sabtu, 1 Februari 2020 17:23 WIB
Misi Kemanusiaan Ke Wuhan, Batik Air Bawa 19 Kru Dan 30 Tim Medis

RM.id  Rakyat Merdeka - Batik Air menyampaikan terima kasih atas penunjukan dan kepercayaan pemerintah (regulator) yang telah diberikan kepada maskapai dalam misi kemanusiaan.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, layanan operasional penerbangan bernomor ID-8618 ini adalah misi kemanusiaan bersama pemerintah dalam upaya mendukung program negara.

Batik Air juga berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas kesiapan serta profesional untuk bekerja dari awak pesawat, petugas layanan darat (ground handling), serta dukungan penuh pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, mitra dan berbagai pihak yang terlibat.

Baca juga : Ini Alasan Pemerintah Pakai Pesawat Batik Air Evakuasi WNI Di Wuhan

“Pengoperasian pesawat Airbus 330-300CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi) registrasi PK-LDY Batik Air tetap sesuai dengan prosedur keamanan dan keselamatan penerbangan (safety first),” ujar Danang dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, pesawat membawa 19 kru dan 30 tim medis, lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 13.00 waktu setempat (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan dijadwalkan tiba di Tianhe, Wuhan pukul 19.00 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, China Standard Time, GMT+ 08).

Danang menjelaskan, pelaksanaan penerbangan berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, tamu atau penumpang dan lainnya.

Baca juga : Pagi Ini, Batik Air Siap Terbang ke Wuhan Untuk Evakuasi WNI

Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.

Armada Airbus 330-300CEO juga telah didukung atau memiliki peralatan yang dapat menyaring udara di dalam pesawat.

Setelah pesawat tiba di Indonesia, sesuai SOP akan langsung masuk hangar (pusat perawatan pesawat) guna dilakukan pembersihan, sterilisasi dan perawatan.

Baca juga : Biji Pepaya dan Kangkung Bisa untuk Perawatan Rambut

Untuk awak pesawat, setelah selesai bertugas akan menjalani proses karantina kesehatan dalam tahapan pengawasan (monitoring).

“Batik Air berupaya dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, “ terang Danang.

Batik Air menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. [WHY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.