Dark/Light Mode

Disambut Maruf dan Anies, Jokowi Tiba Di Halim Usai Lawatan Ke Canberra

Senin, 10 Februari 2020 21:06 WIB
Presiden Jokowi disambut Wapres Maruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di tanah air usai lawatan ke Australia, Senin (10/02).
Presiden Jokowi disambut Wapres Maruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di tanah air usai lawatan ke Australia, Senin (10/02).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi kembali di Tanah Air, pada 8-10 Februari 2020, usai melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia

Presiden bertolak dari Bandara Militer Defence Establishment Fairbairn, Canberra, sekitar pukul 16.00 waktu setempat,  atau 12.00 WIB. Presiden dan rombongan mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, (10/02) sekitar pukul 18.45 WIB.

Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto.

Baca juga : Omnibus Law Akan Melindungi Pekerja

Turut pula, Kepala Protokol Negara, Andri Hadi, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Selama di Australia, Jokowi disambut upacara kenegaraan di Government House, Canberra. Presiden juga mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley dan dijamu santap siang.

Gubernur Jenderal Australia mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan yang melanda Australia. "Kita sangat berterima kasih untuk bantuan Indonesia dalam menghadapi kebakaran hutan di Australia, dengan pengiriman lebih dari 30 insinyur angkatan bersenjata untuk berkontribusi pada Operation Bushfire Assist (Operasi Penanganan Kebakaran Hutan)," kata Hurley seperti dikuti.

Baca juga : Dijagokan Gantikan Anies, Risma Pasang Muka Cemberut

Presiden juga melakukan serangkaian kegiatan di Gedung Parlemen Australia. Dimulai dari pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, dilanjutkan pertemuan bilateral dalam kerangka Indonesia-Australia Annual Leader's Meeting (ALM), hingga menyampaikan pidato di depan anggota parlemen Australia.

Jokowi dan PM Morrison juga menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), yaitu Plan of Action of Indonesia-Australia Comprehensive Strategic Partnership yang ditandatangani oleh Menlu RI dan Menlu Australia, dan MoU concerning Transportation Security Cooperation yang ditandatangani oleh Menhub RI dan Menhub Australia.

Kegiatan Presiden ditutup dengan menghadiri pertemuan Indonesia-Australia Business Roundtable. Di mana Presiden menyampaikan fokus kerja pada periode kedua pemerintahannya.

Baca juga : PLN Terangi 3 Desa Di Halmahera Tengah

Di depan para CEO sejumlah perusahaan Australia, Jokowi  berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai negara ramah investasi. "Komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik akan terus dilakukan. Kali ini, saya coba ‘once and for all’ melalui dikeluarkannya Omnibus Law. Aturan ini akan menyederhanakan semua peraturan dan menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Saya targetkan Omnibus Law selesai pada semester I tahun 2020 ini," kata Presiden.

Saat tiba di Halim Perdanakusuma, Presiden disambut oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.