Dark/Light Mode
Kasus Suap Proyek Meikarta
Pimpinan KPK Ingatkan James Riady Agar Koperatif
RM.id Rakyat Merdeka - Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum tahu alasan bos Lippo Group James Riady mangkir sebagai saksi persidangan kasus suap proyek Meikarta di Pengadilan Tipikor, Rabu (30/1).
Jaksa I Wayan Riana mengatakan, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi apa pun dari James Riady.
Baca juga : KPK Bakal Sidangkan Bupati Bekasi Cs Di PN Tipikor Jakarta
“Kontak HP (handphone) oleh admin kami, juga sudah dilakukan. Tapi, saat dihubungi nggak aktif,” ungkap I Wayan Riana saat skors persidangan.
Ia menjelaskan, surat panggilan untuk 9 saksi hari ini - termasuk James - sudah dilayangkan sejak 3 hari lalu. 8 saksi lain, yang semuanya dari Lippo Group, hadir. “Saksi lain juga kami kirimi surat. Dan mereka datang. Artinya, surat itu sampai kan?” jelas I Wayan.
Baca juga : Bos Lippo Group James Riady Mangkir
Apakah ini berarti James akan dipanggil lagi? Jaksa Wayan mengaku belum tahu. Soalnya, batas akhir penahanan para terdakwa perkara itu akan habis pada 11 Maret mendatang. Sedangkan proses persidangan, harus terus berjalan hingga putusan. “Nanti kami diskusikan,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memperingatkan James Riady, untuk hadir dalam persidangan kasus dugaan suap proyek Meikarta. Ditegaskan, James mestinya koperatif terhadap proses hukum. “Sebaiknya begitu (James datang, red). Biar keadilannya cepat tercapai,” ujar Saut saat dikonfirmasi, Rabu (30/1).
Baca juga : Besok, Bos Lippo Group James Riady Diperiksa
Saut mengatakan, ketidakpatuhan James berdampak pada mekanisme persidangan, yang seharusnya berjalan secara efisien. “Makin cepat prosesnya, kan makin efisien,” imbuhnya. Untuk itu, Saut meminta James agar dapat membagi waktu dan memprioritaskan proses hukum yang tengah dilakukan komisi antirasuah. “Sebagai pebisnis profesional, kan harus bisa bagi skala prioritas waktu ya,” tandasnya. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.