Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tiga Bulan Jelang Penyenggaraan, Panpel Formula E Jakarta Terus Monitor Situasi

Sabtu, 7 Maret 2020 14:15 WIB
Ilustrasi event Formula E (Foto: Istimewa)
Ilustrasi event Formula E (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga bulan jelang kejuaraan Formula E Jakarta, Panitia Penyelenggara terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat demi kebaikan bersama.

Terlebih, di tengah situasi berjangkitnya wabah virus Corona atau Covid-19 seperti sekarang ini.

"Kami percaya, semua pihak telah melakukan penanganan terbaik. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa. Kami ambil bagian di dalamnya," ujar Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta, Felicia Idama dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/3).

Berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat(6/3), dalam level global, total kasus infeksi Covid-19 telah menyentuh angka 98.370.

Di luar China yang merupakan episenter wabah tersebut, Korea Selatan dan Italia termasuk dalam negara-negara yang paling terdampak.

Baca juga : Jakarta Diminta Nyontek Singapura dan Tokyo

Jumlah kasus infeksi tersebut naik signifikan dibanding pantauan tiga hari sebelumnya, yang dilaporkan John Hopkins CSSE. Pada Selasa(3/3), jumlah kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia ada di angka 90.428.

Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (29/2) menyatakan, risiko Covid-19 sangat tinggi di dunia

Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai. Termasuk, di Indonesia.

“Kami sangat memperhatikan kondisi ini, sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” tutur Felicia.

Dalam diskusi intensif dengan panpel di Jakarta, FEO (Formula E Operations) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia, menyampaikan pandangan-pandangan global. Mengingat beberapa negara lain juga menyelenggarakan kejuaraan yang sama.

Baca juga : BP Jamsostek Bisa Tiru Malaysia Dan Vietnam

“Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah. Selain itu, komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI juga kami tingkatkan hingga ke level tertinggi," papar Felicia.

Panpel Formula E Jakarta mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak, terkait penyelenggaraan event yang akan digelar pada 6 Juni mendatang.

“Kami sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respek pada situasi global, yang berjuang bersama menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama. Kita hadapi bersama,” ungkap Felicia.

"Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus didiskusikan dengan FEO demi mengambil langkah terbaik," tambahnya.

Sejauh ini, event Formula E yang dibatalkan akibat wabah COVID-19 hanya Sanya E-Prix di China, yang dijadwalkan digelar pada 21 Maret mendatang.

Baca juga : Bank DKI Dukung Program Pangan Murah Jakarta

Selain itu, event Formula E yang kini di depan mata adalah Rome E- Prix di Roma, Italia pada 4 April 2020.

Meski Italia adalah negara paling terdampak virus Corona di Eropa, namun sejauh ini Rome E-Prix masih masuk dalam kalender penyelenggaraan ABBFIA Formula E Championship musim 2019-2020. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.