Dark/Light Mode

Umumkan Pasien Yang Sembuh Makin Banyak

Jubir Corona Tenangkan Hati Rakyat

Sabtu, 18 April 2020 07:35 WIB
Jubir Pemerintah Penanganan Corona, Achmad Yurianto. (Foto: Dok. BNPB)
Jubir Pemerintah Penanganan Corona, Achmad Yurianto. (Foto: Dok. BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar perkembangan corona yang disampaikan Jubir Pemerintah Achmad Yurianto tidak lagi menyeramkan. Dalam dua hari ini, Yurianto umumkan jumlah pasien yang sembuh makin banyak. bahkan lonjakannya sudah jauh menyalip jumlah pasien yang meninggal.

Hingga Jumat (17/4) kemarin, sudah ada 607 orang yang dinyatakan sembuh. Jumlah ini bertambah 59, dibanding sehari sebelumnya. Dengan begitu, persentase kesembuhan di Indonesia melonjak jadi 10,2 persen.

“Kita bersyukur yang sembuh sekarang sudah mencapai 607 orang. Sudah barang tentu ini akan terus meningkat dalam jumlah yang cukup besar dalam beberapa hari ke depan,” kata Yuri dalam keterangan persnya di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) di Jakarta, kemarin.

Meskipun jumlah yang sembuh naik, data warga yang positif corona juga terus bertambah. Hingga kemarin, terdapat 407 kasus baru, sehingga total menjadi 5.923 orang. Dari total tersebut, DKI Jakarta masih menjadi penyumbang terbesar. Sedangkan yang meninggal bertambah 24, menjadi 520 orang. Atau persentasenya kematiannya 8,7 persen.

Baca juga : Kenyangkan Perut Rakyat

Menurut Yuri, angka tersebut menunjukkan bahwa masih terjadi penularan Covid-19 di tengah masyarakat. Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat tetap berkegiatan di rumah. Sekalipun ada kegiatan yang dilakukan di luar rumah, harus diminimalisasi sekaligus diiringi penerapan standar proteksi kesehatan diri. Sementara lebih dari 173 ribu orang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan mencapai 12.610 kasus.

Kategori inilah yang akan mendapat keutamaan menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction). “Kewaspadaan kita terhadap ODP yang kita betul-betul harus perhatikan ada lebih dari 173 ribu. PDP ada 12.610 yang nantinya ini akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan pe meriksaan dengan PCR yang real time,” imbuh Yuri.

Hingga kemarin, pemerintah sudah memeriksa 17.900 sampel spesimen terkait virus corona. Tujuannya untuk membatasi kasus positif sebagai sumber penularan agar tidak berkontraksi dengan kelompok rentan (high risk). Total, pemerintah sudah memeriksa spesimen sebanyak 42.108 dari 37.134 orang per 1 April lalu. Dari pe meriksaan spesimen itu, 5.923 pasien dinyatakan positif dan 31.211 pasien negatif.

Seperti diketahui, selama pandemi corona berlangsung, Achmad Yurianto menjadi familiar di masyarakat. Dia ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Juru Bicara Pemerintah terkait Corona. Tiap hari, Yuri selalu update perkembangan terkini soal corona.

Baca juga : BI Kasih Insentif Bank Yang Sediakan Dana Penanganan Corona

Pengamat komunikasi M Qodari punya penilaian soal gaya komunikasi Yurianto. Menurut Qodari, Yuri lebih dominan soal teknis ketimbang komunikasinya. Bahkan terkesan menyeramkan karena nadanya monoton, dan menyampaikan informasi yang lebih cenderung tentang kematian.

“Kesan saya kalau Yuri muncul itu seram. Jam 4 jadi menakutkan. Seolah-olah menunggu malaikat pencabut nyawa sedang mengumumkan daftar orang yang dekat dengan sakaratul maut. Terus terang saya trauma kalo jam 4,” candanya.

Jika Presiden tetap menunjuk Yuri, Qodari berpesan agar dirinya bisa lebih humanis. Misalnya senyum atau nada bicarany bervariasi. Atau pemerintah bisa coba mengganti dengan dokter perempuan. “Patut juga dicoba sosok lain yang berbicara. Karena tidak harus sesuai dengan jabatan birokrasinya. Jubir covid bisa wanita. Mungkin bisa dipilih dokter perempuan yang punya pesan lebih soft,” pungkasnya.

Sementara itu, warga dunia maya ikut bersyukur dengan data perkembangan corona. “Ini rekor sembuh terbanyak. Alhamdulillah. Semangat terus buat para time medis dan para pasien utk cepat sembuh. Kami sayang kalian,” kata akun @sybambang. “Sisi positifnya skrg yg sembuh jauh lebih banyak dari pada yg meninggal,” timpal akun @haanii93.

Baca juga : Yang Miskin Nambah 3 Juta, Yang Nganggur Nambah 5 Juta

Akun akun @alcadeaja berharap, data yang disampaikan pemerintah akurat. “Alhamdulillah yg sembuh meningkat drastis. Semoga datanya valid..” cuitnya. “Bismillah menjelang ramadhan yang sembuh makin makin banyak,” sambung akun @fdj_id. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.