Dark/Light Mode

Soal Rencana Aksi Anarko, BIN: Aparat Sudah Antisipasi

Sabtu, 18 April 2020 08:04 WIB
BIN. (Foto: ist)
BIN. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok Anarko berencana melakukan kerusuhan dan penjarahan hari ini, Sabtu (18/4). Aksi mereka keburu terendus kepolisian. Apakah potensi kerusuhan dan penjarahan masih ada? ini kata Badan Intelijen Negara (BIN)

Juru Bicara BIN, Wawan Purwanto mengatakan, kelompok Anarko sudah terdeteksi oleh aparat keamanan. Sebagian diantaranya sudah ditangkap. Kini tinggal pengembangannya.

Dia pun meminta masyarakat tak khawatir. "Masyarakat tetaplah menjalankan kegiatannya seperti biasa, apalagi kini kita tengah menghadapi Covid-19," ujar Wawan kepada RMco.id, Sabtu (18/4). 

Baca juga : Jokowi Minta Jajarannya Siapkan Skenario Komprehensif Antisipasi Mudik

Dia memastikan, aparat sudah mengantisipasi jika kelompok ini melakukan tindak kriminalitas seperti penjarahan. "Akan ditindak tegas. Negara kita adalah negara hukum, jika terjadi pelanggaran maka hukum yang dijadikan pegangan," tegasnya. 

Rencana kelompok anarko untuk menciptakan penjarahan di sejumlah wilayah di Pulau Jawa diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Sabtu (11/4) pekan lalu. Kelompok ini akan memprovokasi masyarakat lewat vandalisme, atau mencoret-coret dinding, agar melakukan keonaran hingga penjarahan. 

Nana mengatakan, aksi tersebut sudah mulai dilakukan sejak pekan lalu. Mereka menulis kalimat-kalimat provokatif seperti 'Kill the rich', 'Mati konyol atau melawan', dan 'Krisis, saatnya membakar' di tembok-tembok. Ini sudah diorganisasi sedemikian rupa di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, dan beberapa kota lainnya di Pulau Jawa.

Baca juga : Ini Pandangan HNW Soal Rencana Pemberlakuan Darurat Sipil

Reskrim Polres Tangerang Kota dan Krimum Polda Metro Jaya sudah menangkap lima orang dari kelompok ini pada Jumat (10/4). Tiga orang di kafe Egaliter, kota Tangerang, dua lagi di tempat berbeda. 

Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ari Setio, kelima orang ini adalah aktor lapangan. Karena itu, Suyudi meyakini, rencana aksi kelompok anarko itu tak akan terjadi hari ini. "Sejauh ini belum tampak ada upaya ke sana, karena kita sudah lakukan penindakan terhadap aktor-aktor lapangannya," ujar Suyudi kepada RMco.id, Jumat (17/4) malam. 

Sekalipun begitu, korps baju cokelat tetap melakukan antisipasi. Jaga-jaga. Caranya, dengan melakukan patroli. Baik di cyber atau dunia maya, maupun di lapangan. "Kita monitor terus," imbuhnya. Polda ibukota juga berkoordinasi dengan Polda-Polda lain untuk memburu jaringan mereka, sekaligus mencegah kelompok anarko ini melakukan aksinya. 

Baca juga : Hasil Pantauan Komisi IV: Minus Jakarta, 33 Provinsi Sudah Swasembada Sapi

Dia pun mengingatkan kelompok anarko, dan kelompok-kelompok lain yang punya rencana melakukan kerusuhan dan penjarahan, agar tidak melaksanakannya. Kepolisian siap menindak tegas. 

"Jika ada yang coba-coba melakukan tindakan anarkis maupun tindakan melawan hukum lainnya, kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas terukur," wanti-wanti Suyudi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.