Dark/Light Mode

Tangerang Siapkan TPU Buniayu Buat Pemakaman Jenazah Covid-19

Minggu, 19 April 2020 23:28 WIB
Prosesi pemakaman pasien Covid-19 (Foto: Istimewa)
Prosesi pemakaman pasien Covid-19 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesadaran masyarakat untuk memberantas pandemi Covid-19 kian tinggi. Bantuan pun tak hanya mengalir ke petugas medis yang memang masih membutuhkan alat perlindungan diri. Namun beberapa pihak juga mulai memperhatikan perlindungan dan keselamatan para petugas penggali makam jenazah Covid-19.

Pekerja pemakaman khusus Covid-19 termasuk salah satu kelompok berisiko tertular. Di samping itu pekerjaan mereka begitu penting untuk memakamkan jenazah korban pagebluk corona dengan layak. 

Di Kabupaten Tangerang, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu, Sukamulya telah ditetapkan sebagai pemakaman khusus Covid-19 oleh pemerintah daerah setempat. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah memastikan jenazah yang dimakamkan di TPU Buniayu tidak akan berdampak negatif ke masyarakat sekitar. 

Baca juga : Kekerasan terhadap Perempuan Meningkat Saat Pandemi Covid-19

“Pasalnya, penguburannya sudah sesuai dengan anjuran dari medis,” kata Iwan. Menurut dia, prosesi pemakaman di TPU Buniayu juga dilakukan sesuai protokol penanganan Covid-19. Para petugas pemakaman seluas 40 hektar itu juga menggunakan alat pelindung diri saat menguburkan jenazah korban pagebluk corona ini. 

Nah, begitu pentingnya tugas para penggali makam khusus Covid-19 ini membuat beberapa pihak menunjukkan kepeduliannya kepada mereka. Salah satunya adalah JHL Group melalui yayasan Merah Putih Kasih Fondation (MPKF) Peduli. Grup usaha milik Jerry Hermawan Lo itu memberikan bantuan berupa puluhan apd berupa baju hazmat, ratusan masker, paket sembako dan air mineral kepada petugas penggali makam di TPU Buniayu, Tangerang, Sabtu (18/4). “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada JHL Group yang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk petugas pemakaman dan penguburan TPU Buniayu,” kata Iwan. 

Jerry Hermawan Lo mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk apresiasi untuk para penggali makam. Menurutnya para petugas itu telah ikut berjuang bersama-sama di tengah pandemi Covid-19. “Mereka (penggali makam) telah membantu memakamkan jenazah para korban COVID-19 dengan layak. Tapi kadang keberadaan mereka ini luput dari perhatian kita. Padahal pekerjaan mereka juga sangat beresiko,” kata Jerry. 

Baca juga : Buka Dapur Umum, PDIP Gotong Royong Ringankan Beban Rakyat Terdampak Covid-19

Menurutnya, JHL Group tidak akan melupakan orang-orang yang berjuang demi kemanusiaan di tengah wabah ini. Salah satunya para penggali makam. “Kita tidak boleh mengabaikan keberadaan mereka (para penggali makam). Mereka sudah berjasa untuk kita semua,” imbuh Jerry.

Pengamat kebijakan publik Azas Tigor Nainggolan menyambut positif apa yang sudah dilakukan JHL Group dalam memberikan alat pelindung diri dan sembako untuk sejumlah petugas penggali makam khusus Covid-19. Menurutnya, hal itu bisa meningkatkan motivasi petugas di lapangan. "Karena tukang gali makam minim perhatian. Sangat penting untuk mensuport mereka. Secara ekonomi mereka juga berdampak. Banyak di antara mereka yang juga sulit kondisinya," jelasnya. 

Menurut Tigor, biasanya yang diperlukan para petugas penggali malam adalah alat pelindung diri, makanan dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Koordinator Forum Warga Kota Jakarta ini melanjutkan, langkah JHL Group ini bisa menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk berbagi dan mendukung penanganan Covid-19. “Dalam kondisi seperti ini koorporaai sama-sama harus berperan seperti yang dilakukan teman-teman dari JHL Group ini," tutup Tigor. [BRT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.