Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rame-rame Rakyat Minta BBM Turun

Selasa, 21 April 2020 07:40 WIB
Ilustrasi SPBU. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ilustrasi SPBU. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberian diskon BBM bagi ojek online yang diumumin Komut Pertamina Basuki Tjahja Purnama alias Ahok berbuntut panjang. Di dunia maya, warganet ramai-ramai nanya kapan BBM turun. Ahok mana nih suaranya?

Harga minyak mentah dunia terus anjlok. Beberapa negara mulai melego BBM setara premium dengan harga murah, berkisar Rp 2.500 per liter. Di Texas, Amerika Serikat, misalnya, minyak asal Wyoming Asphalt Sour bahkan hanya ditawar USD 19 Sen per barel, bulan lalu. Sementara Minyak asal South Texas Sour ditawar 2 dolar AS per barel. Sedangkan minyak asal Upper Texas Gulf Coast ditawar 4,12 dolar AS per barel.

Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade mengaku sudah mewanti-wanti pihak Pertamina ketika DPR, Kamis (16/4) lalu agar segera menurunkan harga BBM. Agar beban masyarakat yang kini terdampak Covid-19, setidaknya bisa berkurang dengan turunnya harga BBM.

Beberapa negara, sebut dia, termasuk Malaysia, sudah menjual harga BBM setara Premium Rp 2.500 per liter. Sementara di Indonesia, masih dua kali lipat lebih mahal. Yakni berkisar Rp 6.450 per liter. “Kalau memang tidak kunjung menurunkan harga BBM, kami akan tanyakan lagi ya. Karena bagaimanapun juga ini kewenangan dari pemerintah,” kata Andre, lewat pesan suara kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Rame-rame Realokasi Anggaran

Pengamat Energi, Kurtubi meminta Peraturan Menteri (Permen) yang menghambat penurunan harga BBM segera direvisi. Diketahui Permen yang dikeluarkan Menteri ESDM pada 27 Februari lalu, disebut-sebut menjadi penghalang turunnya harga BBM.

"Permen yg menghambat penurunan harga BBM sebaiknya direvisi. Kan Pemerintah sudah menganggarkan ratusan triliun rupiah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, dan juga pemerintah sudah menggratiskan dan menurunkan tarif listrik untuk masyarakat kurang mampu. Mengapa penurunan BBM dan lPG harus ditahan-tahan dengan alasan adanya jadwal dalam Permen,” kata Kurtubi, lewat pesan WhatsApp, tadi malam.

Permen bernomor 62K/MEM/2020 memang berbeda dengan Permen sebelumnya. Dalam Permen itu, pengambilan parameter harga minyak maupun kurs dolar ditentukan 2 bulan sebelumnya. Berbeda dengan Permen tahun 2014 dan 2018, dimana pengambilan parameter ditentukan sebulan sebelumnya.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati beralasan, belum turunnya harga BBM karena terkendala regulasi. Dia bilang, wewenang penurunan harga ada pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Ketetapannya ada di pemerintah,” ujar Nicke, Kamis (16/4).

Baca juga : Soal Pembelajaran Lewat TVRI, HNW Minta Menag Tiru Langkah Nadiem

Namun, jawaban Nicke itu dikritik Eks Sekjen Kementerian BUMN, Said Didu. “Jangan ngeles Bu Dirut. Harga BBM non subsidi itu kewenangan Direksi @pertamina. Kalau yg subsidi adalah kewenangan Menteri ESDM atas usulan Direksi @pertamina,” kata Said lewat akun Twitternya @ m said_didu. “Mekanisme penentuan harga BBM: 1. BBM subsidi (premium, solar dan minyak tanah tertentu) oleh Menteri ESDM. 2. BBM non subsidi (Pertamax, Pertalite, dan BBM non subsidi lain) oleh Direksi @pertamina” sambungnya.

Di dunia maya, desakan turunkan harga BBM ramai dicuitkan netizen. Akun @hanska15 misalnya. “Makasih Pak Ahok, BBM untuk rakyat umum blm turun di tengah hrg minyak Dunia yg anjlok. Mksh banyak atas gebrakan bapak,” tulisnya dengan kalimat satir.

“Pak Ahok, kapan harga bbm pertamina turun harga? Tolong dijewer dewan direksinya,” pinta @iskandarRully. “Mestinya DPR tanya #Ahok ditengah harga minyak dunia turun drastis, harga BBM kita tdk turun2 dlm 3 bln terakhir ini. Dananya ada dimana..?. Kenapa Rakyat lagi susah yg di KURAS_,” tulis @umaralims.

“Turunin BBM dong.... Harga minyak dah turun lama bgt nih.... Masa sekelas AHOK ga tau kalo harga minyak dunia turun...... Mana katanya berpihak pada rakyat kecil? Premium turunin dong.... Walau saya pakenya selalu Pertamax,” seru @ilhamjati4. “Pak @jokowi harusnya minta ahok cek siapa mafia minyak ,kok bbm belum turun turun ? Kasihan rakyat, negara tetangga sdh turun,” harap @H4risabd.

Baca juga : Sering Makan Mie Instan

Meskipun di dunia maya banyak yang menyebut namanya, namun Ahok belum memberikan jawaban. Cuitan terakhir Ahok soal BBM terkait diskon 50 persen buat pengemudi ojol. Satu cuitan yang diberi tagar #Berbagi Berkah MyPertamina yang mula-mula disambut gegap gempita netizen, karena memberikan cashback 50 persen untuk pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo belakangan malah dicibir. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.