Dark/Light Mode

Diskusi Fikomm UMBY Ajak Putus Penyebaran Corona dan Hoaks

Rabu, 1 Juli 2020 21:06 WIB
Webinar Fikomm Berbagi Ilmu seri ke-8 yang diselenggarakan UMBY (Foto: Istimewa)
Webinar Fikomm Berbagi Ilmu seri ke-8 yang diselenggarakan UMBY (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fikomm Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan Fikomm berbagi seri ke-8 dengan tema “Covid-19 dan Pertarungan Opini Publik, Rabu (1/7). Acara menghadirkan Jaka Lelana, Produser Eksekutif Trijaya FM Jakarta yang juga akademisi, serta M Nastain selaku perwakilan Fikomm UMBY.

Fikomm Berbagi Ilmu seri ke-8 diikuti 100 peserta Zoom Meeting yang berasal dari mahasiswa di DIY dan luar DIY, pegawai BUMN, dan pelaku UMKM. Fikomm Berbagi Ilmu juga memfasilitasi peserta yang tidak tertampung kuota meeting dengan streaming Youtube yang diikuti lebih dari 200 peserta.

Baca juga : Pemprov Jabar Paling Masif Gelar PSBB

Sampai saat ini, fenomena pandemi Covid-19 di masyarakat dimaknai secara beragam. Informasi yang beredar di ruang publik menampilkan narasi yang berbeda-beda bahkan terkadang berseberangan. Untuk itu diperlukan kemampuan masyarakat untuk memverifikasi informasi sehingga tidak terjebak pada hoaks. Persepsi yang terbentuk di masyarakat berkaitan dengan wabah Covid-19 memiliki linieritas dengan efektivitas penanganan pandemi.  

Jaka Lelana menanggapi hal ini sebagai sebuah tugas besar bagi para profesional dalam memproduksi informasi yang tepat dan akurat serta sosialisasi yang massif kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai pondasi dalam membentuk opini masyarakat didasarkan pada data yang akurat. 

Baca juga : Marko Simic Akui Riko Simanjuntak Pasangan Emasnya di Liga Indonesia

"Media menyediakan diri sebagai parter pemerintah dalam menyebarkan informasi edukasi kepada masyarakat. Hal ini dapat dijadikan sebuah gerakan pada media," ucapnya.

Sementara, Nastain memaparkan bahwa pembentukan opini di masyarakat dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya latar belakang budaya masyarakat, nilai-nilai yang diyakini serta faktor pengalaman dan pengetahuan. 

Baca juga : Mensos Ajak Masyarakat Berdo`a, Corona Cepat Berlalu

Dengan Kelas Online Fikomm Berbagi Ilmu Seri ke-8 ini, diharapkan masyarakat memiliki kemampuan untuk berperan dalam membentuk budaya media yang sehat. Salah satunya dengan memilah informasi sebelum disebarluaskan melalui media sosial. Kredibilitas sumber media menjadi prioritas dalam mencari informasi, khususnya terkait pandemi Covid-19. Bukan hanya memutus mata rantai penularan virusnya, namun menjadi tanggung jawab bersama untuk turut memutus informasi hoaksnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.