Dark/Light Mode

Begini Ribetnya Proses Yang Dijalani Santri Tebuireng Sebelum Bisa Beraktivitas

Senin, 20 Juli 2020 16:43 WIB
Tas dan barang bawaan para santri Tebuireng pun disemprot disinfektan sebelum diizinkan masuk areal pesantren. Foto: Humas Tebuireng
Tas dan barang bawaan para santri Tebuireng pun disemprot disinfektan sebelum diizinkan masuk areal pesantren. Foto: Humas Tebuireng

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan santri dari berbagai daerah mulai berdatangan ke Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (20/7). Sebelum memasuki areal pesantren, mereka terlebih dahulu harus melalui proses penapisan, yang dipusatkan di terminal Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) dan Pesantren Sains Tebuireng 2 Jombang.

"Untuk gelombang pertama ini, kami mengundang 578 santri kelas akhir yang telah mengisi formulir kesediaan. Jumlah itu setara dengan 59,8 persen santri kelas akhir di semua jenjang pendidikan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat.

Hidayat menuturkan, kedatangan para santri itu sudah terjadwal secara ketat, untuk menghindari penumpukan santri di lokasi penapisan. 

Baca juga : Pegawainya Ada Yang Meninggal Dunia Karena Covid, PN Semarang Tutup Sementara

"Data dan jadwal kedatangan sudah disiapkan tim sekretariat dan sudah diinformasikan kepada wali santri sejak beberapa hari sebelumnya," terangnya.

Sebelum memasuki lokasi penapisan, semua wali santri harus menujukkan surat hasil rapid test yang masih berlaku. Setelah itu, mereka baru diperkenankan masuk ke tahap penapisan berikutnya. 

"Tapi wali santri tidak diperkenankan masuk lokasi penapisan. Hanya berada di batas wilayah pengantaran," ujar pria kelahiran Mojokerto ini.

Baca juga : Begini Cara BP Jamsostek Layani Klaim Peserta Selama Pandemi

"Tahap pertama, dilakukan proses sterilisasi terhadap seluruh barang bawaan santri. Dilanjutkan cek kelengkapan dokumen, dan proses penapisan terakhir dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskestren Tebuireng," imbuhnya.

Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng Ustaz Iskandar menambahkan, setelah lolos proses penapisan, semua santri dipersilakan memasuki ruang karantina yang telah disiapkan. 

"Ada lima lokasi yang disiapkan. Yaitu Pondok Putri Tebuireng, Ma'had Aly Tebuireng, Kampus Unhasy B, MTs Salafiyah Syafi'iyah, dan kompleks Pesantren Trensains Tebuireng," jelas Iskandar.

Baca juga : Cerita Pemain Muda Persija Jalani Swab Test Saat Pemusatan Latihan

Setelah menjalani 10 hari karantina, para santri akan menjalani rapid test kedua yang difasilitasi pihak pesantren secara gratis. Setelah itu, baru mereka diperkenankan memasuki kamar yang selama ini ditempati. "Dengan prosedur ketat itu, kami berharap semua santri masuk pondok dalam keadaan sehat," tuturnya. 

Sebelumnya, Pesantren Tebuireng telah mengundang para pengurus dan pembina santri pada 20 Juni lalu. Mereka telah menjalani karantina selama 14 hari dan rapid test, serta pembekalan pengetahuan terkait adaptasi kebiasaan baru dalam pembinaan santri. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.