Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Djoko Tjandra, Pakar Hukum Apresiasi Ketegasan Kapolri

Selasa, 21 Juli 2020 11:17 WIB
Guru Besar Hukum Tata Negara Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof. Dr. Juanda/Ist
Guru Besar Hukum Tata Negara Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof. Dr. Juanda/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar hukum menilai ketegasan Kapolri mencopot dan menindak oknum anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus Djoko Tjandra, sudah tepat.

"Kapolri mengambil keputusan yang sangat tepat dan jitu, artinya dapat diterima secara objektif oleh masyarakat. Tindakan tersebut menunjukkan ada ketegasan dalam menyikapi oknum-oknum anggota kepolisian,” ujar Guru Besar Hukum Tata Negara Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof. Dr. Juanda.

Dalam melakukan tindakan, menurutnya, Kapolri tidak menilai jabatan atau pangkat. Meski jenderal sekalipun, kalau memang diduga melakukan kesalahan dan pelanggaran etik maupun pelanggaran hukum, baik hukum pidana atau hukum administrasi maka akan diberi sanksi.

Baca juga : Gak Ngira Polisi Bisa Segalak Ini

"Kalau nanti ada tindak pidana dan pelanggaran hukum maka saya pikir itu bisa diberikan sanksi pencopotan dari anggota sesuai dengan berat ringannya perbuatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan, dengan tetap mengedepankan proses hukum yang transparan, objektif dan adil," tambahnya.

Dia juga mengimbau kepada Kapolri, terkait ketegasan ini tidak hanya sampai pada pencopotan atau proses hukum untuk anggota yang bersalah, tetapi perlu dilakukan suatu pemeriksaan yang komprehensif dan menyeluruh.

"Agar tuntas, jadi tidak hanya sebatas tiga anggota yang dicopot atau diberhentikan dari jabatan tetapi perlu pembenahan secara total dan mendasar yaitu menyangkut persoalan karakter-karakter moral anggota Kepolisian secara menyeluruh," tegasnya.

Baca juga : Djoko Tjandra Minta Sidang Online, Ini Tanggapan Hakim

Tidak hanya sampai di situ, katanya, pembenahan secara menyeluruh agar dari tindakan Kapolri ini diharapkan ada efek jera terhadap anggota Kepolisian yang lain supaya tidak melakukan kesalahan dan pelanggaran.

Selain itu, lanjutnya, untuk menjadi penegak hukum yang benar, Kapolri juga dapat mengevaluasi dari segi rekruitmen anggota.

"Soal penempatan anggota di satu posisi dengan kriteria dan kualifikasi yang sesuai dengan dukungan pengawasan yang ketat dan pembinaan yang tertib, menurut saya harus dilakukan oleh Kapolri," kata Djuanda. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.