Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Djoko Tjandra, Yang Tes Corona di Pusdokkes Polri

Jumat, 17 Juli 2020 17:22 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono (Foto: Istimewa)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dokumen surat bebas Corona (Covid-19) untuk Djoko Tjandra, diterbitkan oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

Polisi menyebut, Brigjen Prasetijo Utomo memanggil seorang dokter untuk melakukan rapid test Corona kepada dua orang yang tak dikenal. Namun rupanya, orang itu bukan Djoko Tjandra.

Baca juga : Polri Bantah Status Djoko Tjandra Sebagai Konsultan Korwas PPNS Bareskrim

"Tidak, yang datang itu bukan Djoko Tjandra. Tapi, dia mengaku Djoko Tjandra," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (17/7).

Awi menyatakan, keterangan ini didapat dari dokter yang memeriksa kedua orang tersebut. Dokter itu disebut mengatakan wajah Djoko Tjandra di televisi berbeda dari mereka yang menyambangi pelayanan kedokteran.

Baca juga : Jenderalnya Mbalelo, Duh Kasian Polrinya...

"Ya, menurut keterangan dokter, yang datang dengan yang di televisi beda," ungkapnya.

Saat ini, Tim Khusus yang dibentuk Kabareskrim Polri tengah menyelidiki kasus pemberian keistimewaan untuk buronan kasus cessie alias hak tagih Bank Bali itu.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Bos BI Pangkas Repo Rate Jadi 4 Persen

"Tim masih bekerja. Masih menunggu selesai pemeriksaan," tandas Awi. [OKT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.