Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lewat Jalur Darat, Jenazah Gus Im Dibawa Ke Denanyar Jombang
Sabtu, 1 Agustus 2020 13:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jenazah almarhum KH Hasyim Wahid (Gus Im) diberangkatkan menuju Pondok Pesantren Denanyar, Jombang lewat jalur darat, Sabtu (1/8) siang. Almarhum dibawa pukul 11.11 WIB menggunakan mobil jenazah dengan nomor polisi B 1377 TYC usai dishalatkan di Masjid Jami’ Al Munawwaroh Ciganjur, Jakarta Selatan.
“Kami kehilangan seorang tokoh NU, adik kandung Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) yang paling bungsu. Beliau yang saya kenal, seorang yang punya prinsip, tidak mudah dilobi, tidak mudah dinego, tegas sekali orangnya,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kepada wartawan.
Baca juga : Klubnya Juara, Eden Hazard Justru Merana
Di lokasi, tampak kakak ipar almarhum Sinta Nuriyah Wahid sedang melepas kepergian almarhum saat diangkat ke mobil jenazah.
KH Hasyim Wahid, adik bungsu Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meninggal dunia, Sabtu (1/8) pukul 04.18 WIB di RS Mayapada, Jakarta.
Baca juga : Terlibat Narkoba, Petugas Dijebloskan Ke Nusakambangan
Kabar duka itu diumumkan keponakannya, Irwan Wahid, putra KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), dalam cuitannya di akun twitternya @ipangwahid. Menurut Irfan, jenazah KH Hasyim Wahid akan disemayamkan di rumah duka di Ciganjur, Jakarta Selatan dan selanjutnya dimakamkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
KH Hasyim Wahid merupakan putra bungsu pasangan pahlawan nasional KH Abdul Wahid Hasyim dan Nyai Solichah. Sosok yang akrab disapa Gus Im itu dikenal dekat bahkan menjadi mentor para aktivis, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya