Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terpapar Covid-19

Polri Kehilangan Peserta Terbaik Calon Taruni Akpol Di Kepri

Minggu, 9 Agustus 2020 13:01 WIB
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono. (Foto : Dok Polri)
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono. (Foto : Dok Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, angkat bicara soal polemik calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2020 yang gagal berangkat atau lolos karena dinyatakan positif Covid-19.

Argo menegaskan, sebelum pelaksaan tes dilakukan penyumpahan, dan panitia seleksi bidang kesehatan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) disetiap perwakilan daerah.

Artinya kata dia, penerimaan calon anggota Polri seperti taruna/taruni Akademi Kepolisian (Akpol) dimasa pandemi Covid-19 harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Baca juga : Cak Imin Ingatkan Perlunya Inovasi Dan Terobosan Baru

"Selain dinilai kesehatan, jasmani, psikologi dan akademiknya, seluruh peserta calon taruna/taruni Akpol 2020 harus dinyatakan bebas dari paparan virus corona atau Covid-19 dengan hasil swab oleh gugus tugas dan RS Bhayangkara serta IDI," tegas Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Jenderal bintang dua ini mengaku, Polri merasa kehilangan calon taruni Akademi Kepolisian (Akpol) 2020 terbaik lantaran dinyatakan positif Covid-19.

Padahal, calon taruni yang dinyatakan positif itu mendapat rangking teratas dibidang akademis. Polri mendoakan dan membuka peluang selebar-lebarnya untuk mencoba kembali pada pembukaan Akpol di tahun yang akan datang.

Baca juga : Terpukul Covid-19, Pengembangan Energi Terbaru Mandek

Kadiv Humas Polri menjelaskan bahwa kasus gagal calon taruna/taruni Akpol, tidak hanya terjadi Polda Kepulauan Riau saja melainkan juga terdapat di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur.

“Juga ada yang di pulangkan karena hasil swab positif. Kalau tetap dipaksakan diberangkatkan seleksi di Pusat, dikhawatirkan akan mempengaruhi peseta yang lain untuk tertular Covid-19,” jelas Kadiv Humas Polri. 

Sebelumnya, Polda Kepulauan Riau (Kepri) menjelaskan soal kabar seorang calon taruni (catar) Akpol yang gagal diberangkatkan mengikuti tes di tingkat pusat karena positif Covid-19. 

Baca juga : DPR: Jangan Serang Pemerintah Bicaralah Sesuai Keahlian Anda!

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, menuturkan, catar Akpol itu terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil PCR test yang dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.