Dark/Light Mode

Terpapar Covid-19

Polri Kehilangan Peserta Terbaik Calon Taruni Akpol Di Kepri

Minggu, 9 Agustus 2020 13:01 WIB
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono. (Foto : Dok Polri)
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono. (Foto : Dok Polri)

 Sebelumnya 
“Pada 30 Juli 2020 hasil telah keluar dan di-publish serta dikirim pada 31 Juli 2020,” kata Harry dalam keterangannya pada Sabtu (8/8).

Harry menerangkan, pada pemeriksaan sampel di laboratorium telah dilakukan registrasi dan proses pembongkaran specimen, pemberiaan ID dan label berdasarkan nomor laboratorium

Setelah semua proses berjalan pihaknya mendapatkan hasil yang mana saja negatif dan positif,

“Kemudian kami berikan tanda dan kemudian dicek kembali dengan nomor id pada label sampel. Dari semua proses itu keluarlah hasil validasi yang kemudian kami masukan ke dalam sistem yang kemudian dipublish,” beber Harry.

Baca juga : Cak Imin Ingatkan Perlunya Inovasi Dan Terobosan Baru

Perwira menengah ini menerangkan, pemeriksaan yang mereka lakukan berdasarkan dari Surat Keputusan Kementerian Kesehatan. 

“Di dalam SK itu telah ditentukan laboratorium mana saja yang dapat melakukan pemeriksaan swab test dan kami dari BTKL PP Kota Batam yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan hasil swab pada wilayah Provinsi Kepri,” katanya.

Harry menjelaskan Covid-19 memang bisa disembuhkan tetapi jadwal dan rencana perekrutan calon taruna juga terus berjalan

"Perekrutan Taruna dan Taruni Akpol dan tantama ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia.

Baca juga : Terpukul Covid-19, Pengembangan Energi Terbaru Mandek

Sehingga ada timeline kegiatan perekrutan sehingga tidak mungkin kita menunggu," ujarnya.

"Memang benar ada kemungkinan besar Covid-19 bisa disembuhkan, kita juga terpengaruh timeline waktu proses pemeriksaan dan seleksi terpusat," sambungnya.

Sebelumnya unggahan akun Twitter @siap_abangjagoo pada 6 Agustus 2020 lalu viral dan di-retweet sebanyak 30 ribu serta dan tweet kutipan sebanyak 7.070.

"Ini bukan aku sendiri aja yang kena, tapi kawanku juga. Ada sekitar 6 orang yang tes Akpol disini yang kena kasus gini. Yang aku tahu kabarnya, 3 orang kawan aku coba ulang swab karena nggak yakin, dan ternyata bener negatif semua." [FAZ]

Baca juga : DPR: Jangan Serang Pemerintah Bicaralah Sesuai Keahlian Anda!

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.