Dark/Light Mode

Di Saat Sedang Sibuk Kritik Pemerintah

Amien Tercoreng Anaknya

Minggu, 16 Agustus 2020 06:23 WIB
Amien Rais (Foto: Instagram/amienraisofficial)
Amien Rais (Foto: Instagram/amienraisofficial)

 Sebelumnya 
Dwi pun meminta Amien berhenti menghujat kepemimpinan Jokowi. Dia menyarankan, lebih baik pendiri PAN itu kembali pada khittohnya, yakni menjadi seorang ayah. “Apa pun tanggung jawab etis atas pendidikan dan karakter anak-anak tidak bisa dilepas kan dari orang tuanya,” tandasnya. 

Hanum Rais ikut berkomentar atas insiden yang menimpa adiknya. Putri kedua Amien ini menyebut, insiden itu tidak bisa dikaitkan dengan sosok ayahnya. “Tidak ada dosa atau kesalahan seorang manusia yang kemudian ditimpakan kepada kedua orang tuanya atau keluarganya. One bad apple doesn’t spoil the whole bunch,” katanya melalui akun Instagramnya, kemarin. 

Baca juga : Puan Maharani Dorong Pemerintah Tingkatkan Penanganan Covid-19

Menurut Hanum, Amien tidak pernah mengajarkan sikap arogan atau sewenang-wenang kepada anaknya. Justru sebaliknya, Amien Rais selalu mengajarkan tentang hidup sahaja dan apa adanya. “Orang tidak melihat kita karena kita anak siapa, atau berapa simpanannya, tak juga apa tumpangannya,” ungkap Hanum. 

Sementara itu, Nawami kembali bicara soal laporannya terhadap Mumtaz. Kata dia, ada sejumlah alasan kenapa dirinya sampai melapor kan politisi PAN tersebut ke pihak polisi Bandara Soekarno-Hatta. Mumtaz bukannya mengakui kesalahan saat ditegur, tapi terus saja marah-marah. “Dia masih terus mengucapkan kata-kata ‘pahlawan kesiangan’,” bebernya. 

Baca juga : Pemerintah Masih Bimbang Bolehkan Turis Asing Ke RI

Tidak ada acara maaf-maafan di atas pesawat. Begitu mendarat di Bandara Soetta, Mumtaz langsung ngeloyor pergi, tanpa tegur sapa. Apa lagi maaf. Yang minta maaf ke Nawawi, justru temannya. 

Kemarin, usai peristiwa itu viral, akhirnya Mumtaz beri penjelasan. Mantan Anggota DPR periode 2014- 2019 ini mengaku, sudah meminta maaf langsung pada Nawawi dan Garuda Indonesia. “Saya memohon maaf kepada Pak Nawawi Pomolango, karena tindakan saya yang tidak pantas. Kepada para awak kabin Garuda Indonesia serta pihak Garuda Indonesia,” ujarnya, kemarin. 

Baca juga : Peserta Dibatasi Dan Jaga Jarak

Dia mengaku, setelah keributan, dirinya telah mencoba menghubungi Nawawi untuk menjalin komunikasi. Mumtaz yakin sosok Nawawi memiliki hati yang besar. Apalagi Nawawi dianggapnya sebagai senior. “Sesungguhnya banyak yang belum tahu bahwa sudah melakukan komunikasi dengan Pak Nawawi, dan beliau seorang yang sangat teduh, serta welcome. Dan yang muda menyapa beliau duluan,” ungkap Mumtaz. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.