Dark/Light Mode

Manfaatkan Peluang Industri 4.0, Budiman Sudjatmiko Usul Dibentuk Silicon Village

Minggu, 16 Agustus 2020 14:52 WIB
Budiman Sudjatmiko/IG
Budiman Sudjatmiko/IG

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko menyatakan, di tengah situasi serba sulit sebagai dampak badai pandemi Covid-19, kaum muda di Tanah Air memiliki peluang besar mengantarkan negeri ini menjadi pemenang dalam kompetisi global pada era Industri 4.0. Untuk itu ada tiga syarat yang bisa dilakukan.

“Satu, berimajinasilah. Untuk bisa mengejar dan memahami zaman ini, kita harus mampu melampaui imajinasi,” ujar Budiman dalam seminar online bertajuk Pemberdayaan Anak Muda Menyongsong Revolusi 4.0 yang digelar Garuda Hacks.

Kekuatan imajinasi, lanjut Budiman, membuat manusia lebih unggul dari mesin dan kecerdasan buatan. “Mesin bisa akurat, tepat dan cerdas. Tapi untuk sementara saya belum melihat mesin bisa berimajinasi,” ungkapnya.

Baca juga : Peluang Industri e-Sport Menjadi Mata Kuliah

Kedua, generasi milenial secara aktif mentransfer imajinasinya dalam ilmu pengetahuan, termasuk ke dalam algoritma dan aplikasi digital. Poin utama yang diharapkan Budiman bukan sebatas pada upaya kaum kreatif menemukan solusi atas problem masyarakat pada era kekinian, namun juga mengimajinasikan solusi atas persoalan-persoalan yang potensial muncul di masa depan.

“Ketiga, ayo berkolaborasi. Buat jejaring sosial, gotong royong dan solidaritas. Lakukan ketiganya (berimajinasi, berpengetahuan, berkolaborasi), maka Anda akan jadi pemenang,” tutur Budiman.

Menurut dia, kiprah anak muda Indonesia dalam memanfaatkan peluang Industri 4.0 membutuhkan ekosistem yang memadai. Itu sebabnya, dia mengusulkan dikembangkannya Silicon Village, yakni semacam pusat pengembangan teknologi dan inovasi digital di Amerika Serikat, namun berbasis komunitas desa yang berjumlah 74.954 di seluruh Indonesia.

Baca juga : Manjakan Pelanggan, ACC Bagikan Motor dan Smartphone

Di dalam konsep Silicon Village ini, terjadi kolaborasi secara profesional antara pemuda-pemudi lulusan kampus terbaik dalam maupun luar negeri, korporasi, sektor finansial, dan BUMDes. 

Konektivitas ini, kata Budiman, sangat dimungkinkan bekerja seiring kemunculan talenta-talenta brilian kaum muda dan bergulirnya Dana Desa. “Saya berharap, minimal 10 persen saja BUMDes bisa berinvestasi dalam bidang teknologi,” harapnya.

Aktivis 98 tersebut itu juga merinci, komunitas Inovator 4.0 Indonesia yang dia pimpin sekurang-kurangnya telah mengumpulkan 300 orang inovator, spesialis dan ilmuan yang tersebar di seluruh dunia. Ratusan inovator ini terus dipacu untuk bersinergi dengan para penggerak inovasi teknologi di tingkat desa dalam wadah Koperasi Satelit Desa Indonesia. “Supaya ini menjadi ekosistem inovasi,” tegas Budiman. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.