Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sah, Pertamina dan Chandra Asri Teken Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Bisnis Petrokimia Nasional

Selasa, 25 Agustus 2020 21:50 WIB
Sah, Pertamina dan Chandra Asri Teken Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Bisnis Petrokimia Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan penandatanganan perjanjian dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk lewat Head of Agreement (HoA), terkait kerja sama bisnis petrokimia di Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan dapat menekan impor petrokimia, dan mengembangkan bisnis petrokimia di dalam negeri.

Baca juga : Kementan: Baturraden Percepat Pengembangan Ternak Ruminansia

Penandatanganan HoA antara Pertamina dengan Chandra Asri Petrochemical tersebut berlangsung di Gedung Utama PT Pertamina, Jl Medan Merdeka Timur No 1 A, Jakarta Pusat, Selasa (25/8), yang juga disiarkan secara daring (online).

Penandatanganan HoA ini dilakukan oleh Direktur Utama PT KPI Ignatius Tallulembang dan Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra.

Baca juga : LPDB Siap Beri Pembiayaan Ke Koperasi BUMN Pangan dan Logistik

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, dokumen yang ditandatangani terkait dengan komitmen untuk kajian bersama, dalam sinergi proyek petrokimia antar kedua perusahaan.

HoA ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan petrokimia dalam negeri, yang saat ini masih diimpor dalam jumlah yang tinggi (defisit). Sehingga, peluang bisnis petrokiomia dalam negeri dinilai sangat berpotensi untuk dikembangkan.

Baca juga : Jaga Keluarga, Titi Kamal Dan Christian Sugiono Rencanakan Keuangan Yang Aman

“Pada tahun 2019, saat melakukan penjajakan secara umum untuk melihat potensi kerja sama, kita melihat peluang pengembangan petrokimia dalam rangka menurunkan impor. Hal tersebut sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan kebijakan pemerintah, untuk mendorong pembangunan pabrik yang menghasilkan substitusi impor,” ujar Nicke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.