Susi Lantang Apa Lancang

 Sebelumnya 
Setelah itu, Sudjiwo Tedjo yang memberikan masukan. Kepada Mahfud, dalang nyentrik ini bicara soal kekompakan masyarakat dalam menanggulangi pandemi yang mulai memudar.

Padahal, menurut dia, di awal-awal pandemi, masyarakat begitu kompak dan punya energi kreatif untuk saling membantu. Ia menduga, menurunnya kekompakan itu dipicu hilangnya kepercayaan terhadap pemerintah.

Baca juga : Mantu Presiden Jokowi Akan Gencar Sosialisasi Kampanye Lewat Daring

“Di awal-awal, tiga bulan pertama itu betul, kita saling bantu. Makin lama kok makin nggak ada. Malah makin curiga satu sama lain. Antara lain, dugaan saya, karena orang-orang di atas itu dalam tanda kutip patut dipertanyakan,” kata Presiden Djancuker ini.

Tak cuma itu, Tedjo juga menitipkan pesan Mahfud agar disampaikan kepada Jokowi. Menurut dia, jika permintaan ini terpenuhi, masyarakat bisa kembali kompak.

Baca juga : Wamenhan Bicara Ketahanan Pangan Dan Produksi Singkong

“Karena beliau nggak datang, saya titip. Kalau mau masyarakat kompak lagi, mbok anak sama mantu itu mundur pak dari pencalonan Pilkada,” ungkap Tedjo.

Anak dan mantu yang dimaksud Tedjo itu adalah anak dan mantu Presiden Jokowi. Gibran yang putra sulung Jokowi jadi calon walikota Solo, sedangkan Boby Nasution yang jadi suami Kahiyang, nyalon di Medan.

Baca juga : Polisi Gagalkan Penyelundupan Ganja Sebanyak 75 Kg Dalam Dodol

Mahfud langsung menjawab lugas omongan Tedjo. “Surat Keputusan (SK) pencalonan keduanya sudah turun,” kata Mahfud. “SK-nya sudah turun ya pak? Karena dengan itu (mundur) kita akan percaya lagi,” timpal Tedjo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.