Dark/Light Mode

Diawali di Arundina, Berakhir di TMII

Rombongan Penyerang Polsek Ciracas Lakukan Perusakan di Sepanjang Jalan

Kamis, 3 September 2020 14:29 WIB
Polsek Ciracas, Jakarta Timur saat terbakar. [Foto: Tangkapan Layar Video]
Polsek Ciracas, Jakarta Timur saat terbakar. [Foto: Tangkapan Layar Video]

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pelaku penyerangan Polsek Ciracas dan Polsek Pasar Rebo pada Sabtu (29/8) malam mengawali "perjalanan" mereka dari Arundina, Cibubur, Jakarta Timur. Di tempat itulah, Prada MI mengalami kecelakaan tunggal sepeda motor, yang kemudian "dipelintirnya" menjadi pengeroyokan.

Komandan Polisi Militer (Danpom) Kodam Jaya, Kolonel CPM Andrey Swatika Yogaswara mengungkapkan, di Arundina, para pelaku sudah melakukan perusakan.

"Dari hasil rusak laporan itu, sejumlah 41," ungkapnya, dalam jumpa pers di Markas Puspom AD, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/9). Dari Arundina, mereka konvoi ke Jalan Raya Bogor menuju Polsek Ciracas pada pukul 01.00 WIB. Di sepanjang perjalanan, para pelaku melakukan perusakan, juga penganiayaan.

Tiba di Polsek Pasar Rebo 13 menit kemudian, pukul 01.13 WIB, para pelaku kembali melakukan perusakan. Dari situ para penyerang kembali bergerak menuju Polsek Ciracas. Tentu saja, dengan kembali melakukan perusakan dan penganiayaan di sepanjang jalan. Tiba di Polsek Ciracas, mereka membakar mobil dan memecahkan kaca-kaca. "Ini kejadian sekitar pukul 02.15," bebernya.

Baca juga : Diduga Sebarkan Berita Bohong Yang Picu Kerusuhan Mapolsek Ciracas, Prada MI Rugikan Masyarakat

Andrey menegaskan, selama perjalanan itu, perusakan maupun penganiayaan dilakukan terhadap warga sipil yang tidak sengaja bertemu dengan rombongan pelaku. "Yang disampaikan tadi, oleh rekan-rekan sekalian kenapa kejadian kok sama polisi, polisi. Tidak! Ini korbannya masyarakat sipil semua," tegasnya.

Andrey mencontohkan, ada bapak-bapak yang baru pulang kerja pun dicegat. Dia disuruh keluar dari mobil dan dipukuli.

Terakhir, Rabu (2/9) malam sekitar pukul 8 (20.00 -red), pihaknya menerima laporan seorang korban penganiayaan yang mengalami robek di pelipisnya. "Tertusuk kaca. Dipukul dengan besi, tembus kaca. Sampai sekarang masih dirawat. Itu nanti akan kami tindak lanjuti dengan Bapak Pangdam, juga rekan-rekan lainnya di posko. Kami sampaikan ke satuan atas," tuturnya.

Usai merusak Polsek Ciracas, rombongan penyerang bergerak menuju Cafe Domas dan Cafe Taipan Nauli di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Ini diketahui dari CCTV cafe tersebut dan laporan masyarakat yang menjadi korban.

Baca juga : Corona Ciptakan Peradaban Baru Di Sektor Keuangan...

Dari rekaman CCTV itulah identitas para penyerang bisa diketahui. "Makanya tadi malam kami naikkan dari 22 tersangka, tambah 7 tersangka. Jadi total 29. Ini kemungkinan akan terus bertambah," tegas Andrey.

Dari kafe, rombongan pelaku kemudian berpisah di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tapi, mereka masih melakukan perusakan di sepanjang jalan. "Terakhir dari jam 2.00, 2.50 mereka mulai mencar-mencar dan merusak. Mungkin gerobak-gerobak yang ketemu di jalan, tanpa sebab," sesalnya.

Karena rute para penyerang itu sudah jelas, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meminta warga yang bukan korban untuk tak mengaku-ngaku.

"Setelah kejadian, kami dari Kodam Jaya langsung menyisir siapa korban-korbannya. Terutama korban-korban materil yang kacanya pecah dan sebagainya. Disisir sesuai rute oknum-oknum itu sampai ke Polsek Ciracas. Sehingga kami ketahui dari awal siapa yang menjadi korban," tegas Pangdam.

Baca juga : Didiek Hartantyo, Bankir Yang Jadi Masinis Perusahaan Sepur

TNI AD membuka pengaduan bagi pihak-pihak yang jadi korban insiden itu hingga Jumat (4/9) besok. "Jangan sampai ada yang ngaku-ngaku dia dilukai dan sebagainya kemudian lapor, padahal yang bersangkutan bukan korban. Nanti kita cek," tandasnya lagi. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.