Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wacana Uji Coba Konser di Jatim Batal Digelar

Kamis, 10 September 2020 12:58 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan uji coba konser yang diwacanakan digelar pada 12 September mendatang, di Ngopibareng Pintu Langit, Prigen, Pasuruan, batal digelar. Khofifah juga menegaskan, bahwa Pemprov Jatim bukanlah inisiator maupun penyelenggara uji coba konser musik tersebut. Konser tersebut pun masih dalam taraf wacana dan kajian. 

"Wacana uji coba konsernya resmi dibatalkan. Waktunya ditinjau ulang. Pihak inisiator akan pastikan dulu bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dan Jatim telah terkendali penuh sambil menyiapkan format acara yang aman untuk semua," ungkapnya, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (9/9).

Baca juga : Tinggalkan Budaya Kuno Atau Digilas Kompetitor

Khofifah menerangkan, kedatangan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Agustus lalu konteksnya dalam rangka mendiskusikan bagaimana penyelenggaraan uji coba konser yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga tidak terjadi penularan Covid-19 bagi audiens maupun masyarakat di sekitarnya tetapi industri kreatif bisa bergerak.

Kedatangan Gus Ipul juga untuk membicarakan upaya Pemprov Jatim dalam membangkitkan ekonomi bagi para pelaku industri kreatif, pekerja seni dan pariwisata. Sebagai informasi, kelompok seniman dan pariwisata menjadi sektor yang sangat terdampak, karena pemasukan mereka turun hingga 80 persen. 

Baca juga : Kena Covid, Kondisi Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Membaik

Di sisi lain, lanjutnya, adanya pandemi Covid-19 ini menuntut semua pihak harus beradaptasi untuk survive dan menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi. Seperti pesan yang disampaikan Presiden Jokowi, harus ada keseimbangan antara ‘gas dan rem’ dalam menangani Covid-19 dan menggerakkan perekonomian di daerahnya masing-masing. 

Khofifah menjelaskan, saat ini sudah ada contoh format konser yang aman seperti yang telah dilakukan di Inggris dan Korea Selatan. Inggris dan Korea Selatan sudah berhasil mengadakan uji coba konser physical distancing. Konser tersebut dilakukan outdoor dan penonton dibatasi dalam platform besi supaya bisa berjarak 2 meter. 

Baca juga : Keponakan Prabowo Sakit Hati Tapi Sabar

Sebagai gambaran, konser tersebut diikuti 2.500 peserta, angka tersebut jauh lebih besar dari rencana peserta uji coba konser yang direncanakan diadakan di area wisata alam milik Gus Ipul ini. Selain itu, saat ini, konser juga dipertimbangkan untuk kembali dilaksanakan di Jerman, sekaligus juga sedang diteliti bagaimana mengadakan konser yang aman. 

Sementara di Indonesia, Kemenkes juga sudah memberikan pedoman untuk menyelenggarakan konser yang aman sesuai dengan KMK (Keputusan Kementrian Kesehatan) Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.