Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Innalillahi, Jumlah Dokter Meninggal Karena Corona Naik Jadi 109 Orang

Jumat, 11 September 2020 14:19 WIB
Kantor IDI. (Foto: ist)
Kantor IDI. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah dokter yang meninggal karena Corona terus bertambah. Data terbaru, jumlahnya sudah mencapai 109 orang.

Data tersebut berasal dari Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dari Maret sampai 10 November. Data itu didapat setelah melakukan survei di berbagai faskes yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga : Pansus Banjir Lanjut Jaring Masukan Warga

Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr Adib Khumaidi mengatakan, dari 109 orang dokter yang dinyatakan meninggal, sebanyak 49 orang adalah dokter spesialis, 53 orang merupakan dokter umum dan 7 orang merupakan Guru Besar.

Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah dengan jumlah dokter meninggal terbanyak yaitu 29 orang dokter. Kemudian disusul Provinsi Sumatera Utara sebanyak 20 dokter, kemudian DKI Jakarta sebanyak 13 dokter.

Baca juga : Gandeng Kowani, Perempuan Jenggala Gelar Webinar Anti Narkoba

Menurut Adib, terpaparnya para dokter bisa terjadi saat menjalankan pelayanan baik itu pelayanan yang langsung menangani pasien Corona di ruang-ruang perawatan atau dari tindakan medis yang ternyata belakangan diketahui kalau pasiennya kena  Corona. Dan terakhir bisa dari pelayanan non medis seperti dari keluarga dan komunitas.

Menurut dia, gambaran tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan dokter saat ini memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terpapar Corona, disamping angka OTG (orang tanpa gejala atau asimptomatik carier) yang tinggi dan kian meningkat.

Baca juga : Jumlah Kasus Baru Turun 384, Kasus Sembuh Naik Jadi 64,6 Persen

Lebih lanjut, dia berharap, pemerintah dapat lebih bersikap tegas dengan menindak masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.