Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Webinar Perpusnas

Mobilisasi Pengetahuan di Era Pandemi Penting untuk Penguatan Ekonomi dan Sosial

Senin, 14 September 2020 16:09 WIB
Webinar Literasi Informasi Perpusnas, Senin (14/9).  (Foto: Dok. Perpusnas)
Webinar Literasi Informasi Perpusnas, Senin (14/9). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca 2020, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melaksanakan kegiatan webinar Literasi Informasi dengan tema “25 Tahun Pencanagan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Menuju SDM Unggul Indonesia Maju”, Senin (14/9). Webinar ini merupakan salah satu kegiatan pembudayaan kegemaran membaca oleh Perpusnas yang berketepatan dengan hari Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang jatuh tiap 14 September. 

Webinar menghadirkan narasumber Sekjen Ombusman Suganda P Pasaribu, Asdep Kemenpan-RB Nastalina Sipayung, dan Pustakawan Ahli Utama Perpusnas Dedi Junaedi.

Baca juga : Diversifikasi Pangan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Adin Bondar menerangkan, di tengah bangsa yang berjuang menghadapi pandemi Covid-19, tidak berarti kita tidak produktif. Upaya dalam mendorong dan mengembangkan literasi terus digalakkan, tentu dengan memanfaatkan teknologi informasi. 

Dijekaskan Adin, bulan kunjung perpustakaan dan gemar membaca bertujuan untuk membangun masyarakat berpengetahuan yang dimulai dari kegiatan membaca sebagai gaya hidup. "Melalui membaca akan terjadi transfer pengetahuan sehingga ‘cognetive skill’  yaitu berpikir diskurtif dengan konstruksi berfikir yang sistematis, kritis, terbuka, kreatif dan inovatif sehingga dapat untuk perbaikan ekonomi dan sosial era pandemi Covid-19," ucapnya.

Baca juga : Pilkada Di Tengah Pandemi, Perludem Ingatkan Pentingnya Mitigasi Penularan Corona

Menurut Adin, kegiatan virtual seperti ini sangat strategis dilihat dari aspek anggaran sangat efektif dan efisien. Jika dilaksanakan secara onsite akan membutuhkan anggaran besar. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini juga cukup besar dan dapat menjangkau seluruh Indonesia. Webinar diikuti sebanyak 2.953 melalui zoom dan juga youtube streaming.

Suganda P Pasaribu menyoroti arti penting kehadiran perpustakaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menggambarkan perpustakaan amat strategis karena perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan minat baca, meningkatkan wawasan untuk keberdayaan bangsa sebagaimana pasal 4 UU Nomor 43/2007 tentang Perpustakaan. Upaya pengembangan layanan perpustakaan menjadi pilar terdepan khususnya pada era pandemi Covid-19. Perpustakaan harus mampu menjadi agent informasi dan pengetahuan bagi masyarakat. 

Baca juga : Potret Kondisi Pengusaha Cafe Bali di Era Pandemi, Bamsoet: Jangan Anak Tirikan Turis Domestik

Oleh sebab itu, lanjut Suganda, dibutuhkan inovasi layanan. "Seperti, seperti Layanan Mobil Perpustakaan Keliling yang telah melayani masyarakat sampai kepelosok desa dengan diperlengkap hostpot, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dan pengetahuan secara daring untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup masyarakat," ungkapnya.

Suganda kemudian menyampaikan enam tantangan perpustakaan sebagai pelayanan publik ke depan. Pertama, kelembagaan perpustakaan yang belum terintegrasi antara pusat dan daerah dan perpustakaan masih dipandang sebelah mata. Kedua, minimnya anggaran untuk pengembangan perpustakaan dan budaya baca di daerah. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.