Dark/Light Mode

Pelindo 3 Jadi Simpul Utama Logistik

Adaptasi dan Kolaborasi Untuk Penguatan Ekonomi

Rabu, 19 Agustus 2020 14:01 WIB
Pelindo 3 Jadi Simpul Utama Logistik Adaptasi dan Kolaborasi Untuk Penguatan Ekonomi

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki 17.508 pulau besar dan kecil. Terletak antara dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudera (Hindia dan Pacific), yang dilalui garis khatulistiwa dengan kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Fungsi laut bagi bangsa Indonesia adalah sebagai alat pemersatu, sebagai alat perhubungan, sebagai sumber daya alam yang dapat digunakan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.

Sebagai negara maritim, pelabuhan memiliki peranan yang sangat penting karena simpul utama logistik dan sebagai pintu gerbang perekonomian.

Baca juga : HIPMI-Kemenpora Siap Kolaborasi Cetak Pengusaha Muda

Industri kepelabuhanan di Indonesia saat ini terdiri dari sekitar 3.089 pelabuhan terdiri 934 pelabuhan dengan pengelolaan non Pelindo, 2.052 Pelabuhan terminal untuk kepentingan sendiri atau (TUKS) dan BUMN kepelabuhanan mengoperasikan 103 pelabuhan yang dibagi menjadi 4 area antara PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, IV (Persero).

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo 3 mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Pelindo 3 beroperasi sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut untuk menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.

Baca juga : Mendag Dorong Anggota APEC Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Kawasan

Didukung sejumlah unit cabang dan lini usaha, Pelindo 3 melakukan pengelolaan atas jasa bongkar muat peti kemas dan nonpeti kemas yang meliputi PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), PT Terminal Teluk Lamong (TTL), dan unit usaha Terminal Petikemas Semarang (TPKS). 

Sementara unit usaha lainnya yaitu Pelindo Marine Service (PMS) memberikan jasa kepanduan, dan Pelindo Daya Sejahtera sebagai entitas alih daya kepegawaian.

Selain itu, lini bisnis utama ditopang perusahaan yang meliputi Berlian Manyar Sejahtera (BMS), Berkah Multi Cargo (BMC) Logistik, dan Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), yang mengelola Kawasan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) di Jawa Timur. 

Baca juga : Bersama Dirjen Pajak, Pelindo III Mantapkan Kolaborasi Integrasi Data Perpajakan

Lesunya ekonomi global akibat pandemi Covid-19 berdampak langsung pada perekonomian Indonesia dan mengharuskan setiap pihak, tak terkecuali perusahaan milik negara (BUMN) memiliki inisiatif serta pola adaptasi dan kolaborasi dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Dengan kolaborasi antara regulator, stakeholder dan para asosiasi yang terlibat dalam kegiatan logistik, Pelindo 3 menyiapkan kemudahan untuk memperkuat program pemerintah terkait pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk ekosistem bisnis kepelabuhanan dan kemaritiman.

Hal ini menciptakan wujud loyalitas Pelindo 3 kepada negara Republik Indonesia. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.