Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Penyebaran Corona, Mahfud Minta Pelototin Jalur Tikus Perbatasan

Kamis, 17 September 2020 15:36 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto Istimewa)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memperketat pengawasan keluar masuk orang melalui jalur tikus di daerah perbatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pemerintah mengakui program pembangunan di perbatasan harus tetap dijalankan meski, karena pandemi virus corona menghantam ekonomi masyarakat.

"Seluruh petugas pelayanan yang tercepat beserta pelintas agar mematuhi protokol kesehatan yaitu,3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta berperilaku hidup sehat," kata Mahfud MD pada Webinar Nasional Forum Tematik Bakohumas Pengelolaan Perbatasan dengan tema “Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju” di Kantor Kemendagri, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Penikaman Ulama, Mahfud MD Duga Ada Kelompok Terorganisir

Mahfud menambahkan, kawasan perbatasan negara yang dimaksud adalah seluruh pintu gerbang perbatasan negara, baik yang telah dinyatakan sebagai pintu resmi, yaitu pos lintas batas negara (PLBN) dan tempat pemeriksaan imigrasi, maupun pintu lain yang belum dinyatakan sebagai pintu resmi.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud kembali mengingatkan tentang dua hal yang mesti dilakukan dalam menangani Covid-19, yaitu melalui upaya pencegahan dan melalui pengobatan.

Untuk itu, Ketua Pengarah BNPP ini terus mengajak masyarakat agar mematuhi protokol 3M, terutama memakai masker.

Baca juga : Cegah Kerumunan Ojek Online, Sudin Perhubungan Jakpus Kerahkan 400 Personel

"Karena dengan memakai masker kita itu bisa memperkecil risiko penularan. Kalau tidak memakai masker maka kita bisa menulari orang lain atau bisa ditulari oleh orang lain," tegasnya.

Di samping itu, Mahfud menegaskan hingga saat ini pemerintah juga terus melakukan upaya pengobatan dalam penanganan Covid-19.

Namun, Mahfud menekankan, agar upaya pencegahan lebih diutamakan. Soal pencegahan, kata Mahfud, upaya yang paling tepat yaitu dengan vaksinasi.

Baca juga : Bertahan Di Tengah Gempuran Corona, Ini Yang Dilakukan Mitra Binaan Pertagas

"Tetapi karena sekarang ini proses vaksin secara ilmiah masih terus dikaji pemerintah maka kita harus menggunakan vaksin alami, vaksin alami yang sekarang ada itu adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," jelasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.