Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Positif Covid-19, Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris Dirawat Di RS Pertamina

Sabtu, 19 September 2020 12:47 WIB
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris. (Foto: ist)
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syamsuddin Haris, mengaku positif terpapar Covid-19. Kini dia dirawat di RS Pertamina.

Hasil itu diketahui setelah dia bersama Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan anggota Dewas Albertina Ho menjalani swab test pada Selasa (15/9). 

"Saya sejak tadi malam, Jumat (18/9) dirawat di RS Pertamina karena hasil swab dinyatakan positif Covid-19, mohon doa," ujar Syamsuddin lewat pesan singkat, Sabtu (19/9). 

Baca juga : Belum Pasti Covid, Dino Pati Djalal Dirawat di RSPAD

Sedangkan terkait hasil swab Tumpak, Syamsuddin mengaku belum mengetahuinya. "Saya belum tahu Pak Tumpak positif atau tidak," imbuh eks peneliti LIPI itu. 

Sementara Albertina Ho, sudah dipastikan negatif terpapar Virus Corona. Hasil swabnya sudah keluar duluan sehari sebelum Syamsuddin. "Hasil swab Bu Albertina Ho hasilnya negatif," ungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (17/9). 

Tumpak, Syamsuddin, dan Albertina menjalani swab test setelah sebelumnya berinteraksi dengan pegawai KPK yang positif Covid-19. Ini yang akhirnya membuat persidangan etik kasus helikopter mewah dengan terperiksa Ketua KPK Firli Bahuri ditunda. 

Baca juga : Positif Covid-19, Muhammad Fajri Daftar Pilkada Klaten Secara Virtual

Sidang dengan agenda pembacaan putusan yang seharusnya disampaikan pada Selasa (15/9), ditunda menjadi Rabu (23/9). 

Hingga saat ini di lingkungan KPK sudah terkonfirmasi adanya 115 orang yang positif Covid-19. Yang sudah sembuh ada 33 orang.

Sementara yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 81 orang, terdiri dari 54 pegawai KPK dan 27 non pegawai. Satu orang, yakni penyidik KPK Kompol Pandu HS meninggal, tapi diagnosa akhirnya non-Covid-19. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.