Dark/Light Mode

Positif Covid-19, Muhammad Fajri Daftar Pilkada Klaten Secara Virtual

Minggu, 6 September 2020 13:57 WIB
Prosesi pendaftaran One Krisnata-Muhammad Fajri di Kantor KPU Klaten, Sabtu (5/9). (Foto: Istimewa)
Prosesi pendaftaran One Krisnata-Muhammad Fajri di Kantor KPU Klaten, Sabtu (5/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakal Calon Wakil Bupati Klaten Muhammad Fajri tidak bisa datang ke Kantor KPU bersama Calon Bupati Klaten One Krisnata, saat pendaftaran, Sabtu (5/9). Sebab, Fajri dinyatakan positif Covid-19.

Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi mengurangi kemeriahan pendaftaran ORI (One Krisnata-Fajri) yang diusulkan Partai Demokrat, PKS, dan Gerindra di Pilkada Klaten. Fajri tetap ikut daftar, hanya saja secara virtual.

Baca juga : Cegah Covid-19, PDIP Minut Sediakan Tangki Air Saat Daftar Cakada Ke KPUD

One Krisnata datang secara langsung ke KPU dengan didampingi istrinya, Lim Riana, tim suskes dan para pendukungnya. Dalam prosesi pendaftaran, dari layar monitor, Fajri yang mengenakan baju putih dan berpeci, nampak mengikuti secara seksama, Saat sesi penelitian berkas, ia juga menjawab pertanyaan tim KPU, dengan menunjukkan KTP.

One dan para pendukugnya langsung menyapa Fajri dengan dialog pendek, senyum dan melambaikan tangan. One dan para pendampingnya juga mengenakan atasan putih dengan paduan bawahan coklat.

Baca juga : Indonesia Mesti Kuasai Data dan Info Kelautan

Ketua KPU Klaten Kartika Sari Handayani mengemukakan, aturan membolehkan Fajri hadir dalam pendaftaran tersebut secara virtual. Fajri diketahui terpapar Covid-19, saat melakukan test swab di RS JIH Solo, Kamis (3/9). Atas hal itu, dia kemudian menjalani isolasi mandiri.

“Covid bukan aib bagi yang terpapar. Siapa pun bisa kena, dan dengan daya imun yang tinggi penderita akan segera sembuh. Insya Allah Pak Fajri akan segera sembuh dan segera bisa melakukan kegiatan Pilkada yang sudah dijadwalkan. Pak Fajri ini kan sehat saja, orang tanpa gejala (OTG). Tidak hadir secara langsung di KPU, tidak masalah. Tim kami profesional dan sangat solid. Boleh dikatakan, andai saya dan Pak Fajri diam juga semuanya tetap berjalan dengan baik,” jelas One.

Baca juga : Sah! Partai Golkar Usung Petahana Di Pilkada Kabupaten Karawang

Sebelum berangkat ke KPU, One meminta doa restu ayahnya, Djaetun. Sang ayah dipesan agar menjadi bupati yang amanah, bermanfaat untuk rakyat. Selain itu, satu hal penting yang diwanti-wanti adalah, agar tidak korupsi.

Ketua Tim Sukses ORI, Masykuri Nanang Purnawan, mengemukakan, targetnya adalah menang. Baik itu dengan dua kandidat maupun tiga kandidat. Meskipun nantinya ada tiga pasangan calon, prosentasi kemenangan yang diinginkan adalah lebih dari 50 persen. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.