Dark/Light Mode

Sandingkan Foto Wapres Dengan Artis Porno Jepang

Sialan Orang Ini, Ringkus Saja Pak

Rabu, 30 September 2020 07:18 WIB
Wapres KH Maruf Amin. (Foto: Instagram)
Wapres KH Maruf Amin. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Menanggapi hal ini, pihak Istana Wakil Kepresidenan bereaksi. Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf amin, Masduki Baidlowi mengapresiasi langkah yang diambil GP Ansor Tanjung Balai. Dia juga meminta pihak kepolisian segera bertindak.

Meski sudah ada permintaan maaf dari pelaku, pihak istana menyerahkan semuanya kepada proses hukum. “Mungkin ada kaitannya nanti dengan pelanggaran UU iTE. Saya kira ada kaitannya dengan penghinaan lambang negara yang harus dihormati,” tegas pria yang akrab disapa Cak Duki ini, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : PGN SAKA Kembangkan Lapangan Sidayu dan Lapangan West Pangkah

Kata dia, ini bukan pertama kali Ma’ruf diviralkan secara tidak baik di media sosial. Sebelumnya ada soal kesalahpahaman Wapres mengenai K-Pop. Soal foto penyandingan dengan aktor porno Jepang, Cak Duki menduga seperti ada unsur kesengajaan.

Meski begitu, dirinya memastikan, pihak Istana tidak akan membuat laporan terkait unggahan Sulaiman Marpaung. Menurutnya, yang dilakukan GP Ansor Tanjung Balai sudah tepat, mewakili masyarakat. Pasalnya, selain Wapres RI, Ma’ruf juga mantan Rais Aam, dan kini menjadi Dewan Penasehat PBNU.

Baca juga : Pedagang Keberatan Jika Preman Dilibatkan

Kasubag Humas Polres Tanjung Balai, Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan membenarkan adanya laporan dari GP Ansor. Polisi masih menyelidiki kasus itu. “Laporannya berbentuk Dumas (Pengaduan masyarakat) dan lagi ditangani Sat Reskrim Polres Tanjung Balai,” pungkas Dahlan.

Netizen pun geram dengan kelakuan Sulaiman Marpaung. “Sialan orang ini. nggak punya adab! Ringkus saja pak!” pinta @faqihmubarok. “nggak ada otaknya,” tuding @ihcapek kepada pemilik akun Facebook.

Baca juga : Partai Banteng Siapkan Serangan Darat dan Udara

Akun @gli_hagiasophia pun mengingatkan agar warganet lebih bijak menyelami dunia maya. “Hati-hati dalam bermedsos. Jangan ambil jatah kebodohan, walau itu gratis,” pesannya.

“Mengkritik sah-sah saja. Tapi bukan menebar fitnah, hoaks, dan hinaan pada pribadi. Apa bedanya kita sama mereka. ini yang saya pribadi kurang suka,” kata @PanjulSomplak. “Kalo ini mah bunuh diri namanya. Nyari masalah gak nanggung-nanggung,” cetus @Rangga_Wijaya89. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.