Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Terpaku Ke Zona Corona

Mau Merah, Oranye, Kuning Hijau, Please Jangan Lengah

Sabtu, 17 Oktober 2020 06:12 WIB
Ilustrasi zona corona di masa pandemi. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi zona corona di masa pandemi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 secara nasional dan global masih terus bertambah. Apapun warna zona daerahnya, tetaplah waspada. Daerah yang berada di bukan zona merah jangan merasa aman dan berpuas diri. Hingga saat ini, penularan Virus Corona masih terus terjadi.

Meski sudah berada di zona oranye, tetap berbahaya dan berisiko terjadi penularan. “Apabila terus dibiarkan tanpa penanganan yang signifikan, maka wilayah ini (zona oranye) berpotensi menjadi zona merah,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, di kutip dari laman resmi Satgas Covid-19, Rabu (14/10).

Baca juga : Merger Tiga Saudara Siap Kuasai Pasar Bank Syariah

Dari data Satgas Covid-19, saat ini terdapat 94 kabupaten/kota yang berada di zona oranye yang tanpa perubahan status selama 6 pekan berturut-turut.

Dari daerah itu, sebagian terhimpun pada provinsi yang sama di antaranya Sumatera Utara dengan 12 kabupaten/kota, Jawa Tengah dengan 11 kabupaten/kota dan Jawa Timur dengan 11 kabupaten/kota. “Target penanganan Covid-19 ini adalah seluruh wilayah dapat menjadi zona hijau. Artinya, tidak ada kasus baru di wilayah tersebut selama 4 minggu berturut-turut dan kesembuhannya mencapai 100 persen,” ucap Wiku.

Baca juga : Partai Ka`bah Memanas, Saling Serang, Saling Bela

Jika melihat peta zonasi risiko secara mingguan, sebaran daerah zona merah turun dari 54 wilayah menjadi 53 wilayah, zona oranye (sedang) meningkat dari 307 wilayah menjadi 336 wilayah dan zona kuning (rendah) turun dari 121 wilayah menjadi 100 wilayah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.