Dark/Light Mode

Jelang Perebutan Kursi Ketum

Partai Ka`bah Memanas, Saling Serang, Saling Bela

Sabtu, 10 Oktober 2020 06:28 WIB
Ilustrasi Partai Persatua. Pembangunan. (Foto: PPP)
Ilustrasi Partai Persatua. Pembangunan. (Foto: PPP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), suasana internal Partai Kabah semakin memanas. Bahkan, terjadi saling kritik dan intrik sesama kader.

Kali ini, Ketua DPP PPP Rudiman yang mengkritik Akhmad Muqowwam, yang kerap mempermasalahkan kursi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. “Pak Muqowwam berpendapat, kalau Plt. tidak dilepas, ada potensi konflik. Menurut pandangan saya, saat ini di PPP tidak ada konflik dan pecah,” ungkap Rudiman kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pasukan Koalisi Saudi Gagalkan Rencana Serangan Houthi

Dia menginginkan tidak ada lagi yang mempermasalahkan Plt. apalagi, DPP PPP sudah memutuskan dan menetapkan jadwal muktamar itu melalui rapat pengurus harian. “Persoalan Plt itu bukan lagi hal yang perlu dipersoalkan. Karena sudah menentukan jadwal Muktamar,” ujarnya.

Seyogyanya, kata Rudiman, semua pihak di internal PPP sama-sama mengawal terselenggaranya Muktamar sampai terpilih ketua umum yang baru. “Jika masih mempertanyakan Plt, itu namanya semakin hari semakin mundur. Plt itu sudah selesai,” kata dia.

Baca juga : Pelaku Perusakan Mushola di Pasar Kemis, Tangerang Terancam 5 Tahun Penjara

Sekarang, sambung Rudiman, kalau memang Muqowwam merasa mampu untuk men calonkan sebagai ketua umum, dia dipersilakan untuk maju. “Ya monggo. Tapi, saya berkes impulan, ada ketakutan dari Muqowwam sama Pak Suharso itu dalam rangka pencalonan ketua umum,” katanya.

Sebelumnya, Politisi senior PPP Akhmad Muqowwam mengingatkan, sebelum digelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), posisi Plt harus di kembalikan. “Posisi Plt harus dikembalikan. Jadi, semua pihak harus satu kata dan taat pada AD/ ART,” ung kapnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.