Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Cegah Klaster Baru Liburan Panjang
Kang Emil Siap Ketatkan Seluruh Pintu Masuk Dan Tempat Wisata Di Jawa Barat
Selasa, 20 Oktober 2020 10:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menegaskan, Pemprov Jabar akan mengetatkan sejumlah pintu masuk serta tempat wisata saat libur panjang, pada 28 Oktober hingga 1 November mendatang.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan klaster baru Covid-19 di Jabar.
"Libur panjang di momen Idul Adha kemarin, menaikkan kasus positif di Jawa Barat. Belajar dari itu, kami sudah siap-siap," kata Emil, sapaan akrabnya, Senin (19/10).
Baca juga : Berkarya Targetkan Sepuluh Juta Suara
Untuk diketahui, pemerintah menetapkan 28 dan 30 Oktober sebagai cuti bersama, terkait perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada Kamis 29 Oktober. Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November, merupakan hari Sabtu dan Minggu.
Dengan keputusan ini, bakal ada libur panjang akhir pekan selama lima hari, yakni pada 28 Oktober hingga 1 November.
Libur panjang ini berpotensi membuat masyarakat ramai-ramai pergi ke tempat wisata. Bergerak keluar masuk Ibu Kota Jakarta, yang masih menjadi hotspot penyebaran Covid-19. Sehingga, meningkatkan potensi penyebaran Covid-19.
Baca juga : Cegah Penularan Covid-19, Kratingdaeng Bagikan 200 Ribu Masker Langsung Ke Masyarakat
Terkait hal itu, Emil mengaku telah menyiapkan materi sosialisasi yang lebih efektif tentang penerapan protokol kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Terutama, di pintu masuk ke Jabar serta tempat-tempat wisata.
Koordinasi dengan TNI dan Polri, Satpol PP dan dinas lainnya juga terus ditingkatkan. Agar pengawasan penegakan protokol kesehatan bisa lebih maksimal.
"Petugas akan fokus di kawasan wisata seperti di wilayah Bandung Raya meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung," tambahnya.
Baca juga : Pangdam II Sriwijaya Kagumi Wisata Di Tulang Bawang Barat
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah memberikan imbauan soal libur panjang ini.
"Kita punya pengalaman, selepas libur panjang, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang agak tinggi. Karena itu, saya mengingatkan jajaran pemerintah, untuk mengantisipasi kegiatan libur panjang akhir bulan Oktober ini. Jangan sampai, terjadi kenaikan kasus Covid-19 setelahnya," ujar Jokowi via akun Twitter resminya, @jokowi. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya