Dark/Light Mode

Singgung Menteri Yang Ngebet Maju Pilpres 2024

Hasto Nyentil Siapa?

Rabu, 21 Oktober 2020 06:14 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Istimewa)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menembakkan peluru panas pada Kabinet Indonesia Maju yang genap berumur satu tahun. Hasto menyingung menteri yang ngebet maju Pilpres 2024.

Sayang, Hasto tak menyebut siapa menteri ini. Pernyataan Hasto ini disampaikan saat mengomentari 1 tahun jalannya pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.

Namun, bukan kinerja dari Presiden yang dikomentari, Hasto malah menyoroti para pembantu Jokowi. Hasto tidak menjelaskan secara gamblang siapa menteri yang ditudingnya ngebet nyapres.

Apakah dari kalangan politisi atau profesional. Hasto hanya bilang, ada menteri yang selama ini hanya pencitraan demi ambisi politik di Pilpres 2024.

Baca juga : Penggerak Millenial Indonesia Beberkan Alasan Pilkada 2020 Harus Tetap Lanjut

“Stop berimajinasi untuk 2024. Hentikan pencitraan. Kedepankan prestasi. Fokus saja dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pembantu Presiden,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, kemarin.

Namun tetap tidak mau menyebut siapa menteri yang dianggapnya banyak pencitraan. “Pokoknya soliditas dan daya juang para menteri di tengah pandemi Covid-19 ini sangat penting,” ujarnya.

Sebagai partai pendukung utama pemerintah, PDIP terus mendorong kerja sama dengan seluruh partai politik pengusung pemerintah. Baik di pusat, daerah, dan juga dukungan dari seluruh basis akar rumput partai.

Menurutnya, menghadapi krisis pandemi adalah dialog, gotong royong, dan menciptakan kondisi politik yang stabil. Kerja sama politik juga dikedepankan dengan membangun dialog dengan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga : Maunya Farhat Abbas, JK Maju Pilpres 2024

“Mereka yang memancing di air keruh dalam situasi pandemi ini, akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” tegasnya.

Untuk diketahui, dalam periode kedua Jokowi menjabat, ada aturan yang berbeda bagi latar belakang menteri. Saat ini, Jokowi tidak lagi melarang menteri menjadi pengurus parpol, seperti di periode sebelumnya.

Sehingga komposisi Kabinet Indonesia Maju, tercatat ada 3 menteri yang merupakan ketua umum dari partai pengusung.

Yakni Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang merupakan Plt Ketum PPP.

Baca juga : Prabowo Dan Anies Melorot, Ganjar Dan Emil Diunggulkan

Mungkinkah mereka yang dimaksud Hasto? Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai, tidak ada yang salah kalau ada menteri saat ini yang punya hasrat ingin nyapres.

Baik menteri dari kalangan professional maupun berlatar belakang parpol. Sejarah itu pernah terjadi dan berhasil. Siapa? “SBY itu dulu seorang menteri, Menko Polhukam, lalu menang jadi presiden di 2004.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.