Dark/Light Mode

Pemuda Papua Hingga Lembaga Keagamaan Merasakan Manfaat Dana Otsus

Jumat, 23 Oktober 2020 06:33 WIB
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo (Foto: Istimewa)
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Thomas melihat, selama ini pemprov kurang lihai dalam menggunakan instrumen sosialisasi, seperti media sosial. Alhasil, berbagai manfaat Otsus tak tersampaikan. Padahal, dana Otsus sudah dirasakan hingga desa-desa, distrik, dan masyarakat juga menyambut positif. 

Misalnya, ada program bahwa keluarga yang memiliki anak usia di bawah 4 tahun, mendapat anggaran tiap bulan dan dibayarkan dua kali dalam setahun. Jika kebijakan ini bisa diperluas ke semua kabupaten kota, akan membawa dampak signifikan dan jadi bukti Otsus berdampak luar biasa. “Bagian ini seharusnya disosialisasikan. Agar mereka yang menolak Otsus sadar, tidak terkena agitasi politik, seolah olah Otsus gagal. Padahal tidak demikian. Banyak manfaatnya,” tegasnya. 

Baca juga : Warga Kutai Kartanegara Yang Nikmati Manfaat Jargas Bertambah

Kepala Pusat Analisis Kebijakan dan Kinerja Bappenas Velix Wanggai menambahkan, melihat Otsus tidak bisa dilakukan dalam jangka pendek. Harus melihat dari bentangan awal Otsus dimulai. Dalam UU Otsus, sudah terangkum berbagai hal, terutama dari sisi aspek penghargaan terhadap masyarakat asli Papua. Ini membuktikan negara menghormati sepenuhnya Papua. “Kehadiran Otsus menghargai segala perbedaan dan diikuti dengan kerangka regulasi dari sisi kewenangan juga berbeda dengan daerah lain, yang memiliki kewenangan penuh mengelola sumber daya alam,” ujarnya.  

Kemudian, ada pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP), sebuah pengakuan dari negara bahwa Papua memiliki kerangka kelembagaan yang khusus. Juga, ada perbedaan dalam hal fiskal dibanding daerah lain. “UU Otsus sudah mendesain solusi-solusi, mulai hak kultural, hingga ekonomi,” tegasnya.  

Baca juga : ESDM: Nilai Tambah Tembaga Wajib Berikan Manfaat Bagi Negara

Bahkan, berbagai instrumen juga terus dilahirkan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Papua. Yang terbaru Inpres Nomor 9/2020, yang mengintegrasikan berbagai kementerian lembaga agar bisa satu visi dalam mendorong percepatan Papua dengan pendekatan yang lebih tepat dan mengena.  

Karena itu, Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Billy Mambrasar, mengajak masyarakat Papua, juga generasi muda Papua, tidak mudah terbawa hoaks, agitasi politik dari kelompok tertentu tanpa melihat utuh manfaat dari Otsus. Agitas kelompok tolak otsus, perlu dilawan dengan berita positif Papua. 

Baca juga : Di Hadapan MPW Pemuda Pancasila Kaltim, Bamsoet Ajak Sebarkan Semangat Kebangsaan

“Saya menerima dari beasiswa otsus, tanpa otsus tidak sekolah. Saya mengajak, penerima manfaat menceritakan ke publik, agar menjadi berita baik. Anak muda papua jangan mudah terbawa hoaks, suarakan kebenaran, menjadi manusia independen membangun kesejahteraan papua,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.