Dark/Light Mode

Ridwan Kamil : Ekonomi Di Jawa Barat Mulai Membaik

Senin, 26 Oktober 2020 19:14 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Istimewa)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga sebagai Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, menegaskan saat ini Pemerintah sedang berupaya memulihkan ekonomi dengan berbagai cara.

Alhasil, sejak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan hingga kini memasuki skema Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), pergerakan ekonomi menunjukkan tren positif.

"Secara umum, ekonomi membaik. Jadi, kalau pada saat zaman normal (sebelum pandemi) disebut 100 persen, nah, memasuki pandemi Covid-19 kan sempat drop kan selama caturwulan kedua, nah sekarang sudah naik lagi hingga 60 persen," kata pria yang akrab disapa Emil itu kepada wartawan saat jumpa pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Senin, (25/10/2020).

Baca juga : Hasil Riset I2: Jokowi Dapat Nilai 66 Dari Netizen

Emil berharap, peningkatan pergerakan ekonomi terus membaik dari hari ke hari hingga kemudian memasuki stabil, seperti sebelum terjadi pandemi.

"Mudah-Mudahan sampai akhir Desember pergerakan ekonomi naik terus sampai ke 100 persen. Kalau sudah 100 persen kan berarti ekonomi kita sudah bergerak seperti sebelumnya," kata dia.

Emil mengatakan, peningkatan ekonomi sudah terlihat dari bergeraknya produksi dari berbagai sektor dan para pekerja sudah kembali melakukan aktivitasnya.

Baca juga : Juara di Portugal, Hamilton Catat Sejarah Baru Formula One

Kemudian, penyaluran kredit dari Perbankan terus mengalir dan banyak juga yang sudah menerima, meskipun belum sepenuhnya menerima.

"Jumlah penerima kredit masih di angka rata-rata nasional, penyerapan kreditnya 1,04 persen, dan Jawa Barat 1,55 persen. Jadi, secara umum ekonomi membaik, kredit yang disalurkan dari perbankan juga banyak," katanya.

Sekedar info, Perekonomian Indonesia terdampak pandemi Covid-19, tinggal beberapa jengkal menuju resesi akibat terdampak Corona. Kementerian Keuangan memproyeksikan perekonomian nasional berada di kisaran minus 2,9 persen sampai minus 1 persen di kuartal III-2020.

Baca juga : Ridwan Kamil : Jabar Siap Gelar Simulasi Penyuntikan Vaksin

Sementara untuk proyeksi seluruh tahun 2020, data di Kementerian Keuangan dikisaran minus 1,7 persen sampai minus 0,6 persen. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.